"Kita akan teliti apa yang jadi penyebab semoga ke depan kita akan mengambil langkah-langkah," kata Riza Patria.
Diketahui, kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber bermula dari percikan api yang muncul di dalam ruangan server di lantai dua, pada Kamis, 2 Desember 2021 siang.
Adapun percikan api yang muncul menyebabkan adanya kepulan asap sehingga membuat panik karyawan yang ada di dalam gedung.
Petugas pemadam datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 12.41 WIB dan langsung memadamkan sumber api di lantai dua.
Sebanyak tiga korban yang terjebak di lantai dua gedung di evakuasi, yaitu satu korban berinisial SF meninggal di tempat, sedangkan MRK sempat tidak sadarkan diri. Namun saat dilakukan perawatan di rumah sakit, nyawa MRK sudah tidak tertolong.
"Yang usia 18 tahun meninggal di lokasi, yang satunya lagi meninggal ketika dibawa ke RSUD Mampang," ujar Kepala Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkamart) Jakarta Selatan, Mulat Wijayanto.
Satu korban lainnya yang diselamatkan kini dinyatakan selamat dan sampai saat ini masih dalam perawatan medis.***