Atas pernyataannya tersebut, tak sedikit pihak yang menduga bahwa Mustofa tengah melayangkan sindiran kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman.
Sebelumnya, KSAD Dudung mengatakan bahwa kelompok teroris atau biasa disebut kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua itu bukan merupakan musuh.
Sebaliknya, ia menilai bahwa KKB tersebut justru merupakan saudara yang belum paham mengenai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Belum lama ini, pakar Hukum Internasional, Eddy Pratomo menyebut upaya dari KTSP dalam menggaungkan referendum sama sekali tidak berdasar.
Baca Juga: Heboh Reuni 212, Fadli Zon: yang Berontak Dibilang Saudara, yang Berdoa Dimusuhi
Menurutnya, keinginan segelintir kelompok untuk referendum bagi Papua bukan lagi penentuan nasib sendiri, melainkan masuk kategori separatisme.***