Soal Pemberian Bonus untuk Tim Piala Thomas 2020, Menpora: Bukan karena Desakan Publik, Kami Ikuti Rules

- 5 Desember 2021, 13:25 WIB
Ilustrasi - Tim Piala Thomas 2020 diberi bonus Kemenpora sebagai bentuk apresiasi.
Ilustrasi - Tim Piala Thomas 2020 diberi bonus Kemenpora sebagai bentuk apresiasi. /Pixabay/Salman Hossain Saif

PR DEPOK – Pemerintah Indonesia memberikan bonus kepada tim Piala Thomas 2020 yang berhasil membawa trofi kemenangan ke tanah air.

Adapun bonus yang diberikan, menurut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zanudin Amali adalah bentuk apresiasi dari pemerintah.

Zainudin Amali juga menuturkan bahwa pemberian bonus terhadap tim Piala Thomas 2020 bukan karena desakan publik yang sebelumnya mendorong pemerintah untuk memberi para pemain yang berprestasi dalam kejuaraan bulu tangkis setelah 19 tahun absen.

Baca Juga: Taliban Terbitkan Dekrit Baru Perempuan Bebas Untuk Menikah dan Memilih Calon Suami

“(Pemberian bonus) ini bukan karena desakan publik karena kami telah berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan, jadi kami benar-benar mengikuti rules,” kata Zainudin Amali sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 5 Desember 2021.

Zainudin Amali juga menjelaskan bahwa dirinya harus sangat berhati-hati dalam menggelontorkan uang atau bonus karena menyangkut keuangan negara.

Namun, dia mengaku telah berkonsultasi dengan Kementerian Keuangan terhadap tujuannya yang akan memberikan bonus bagi atlet dan tim Piala Thomas 2020.

Baca Juga: Intelijen AS Sebut Rusia Rencanakan Serangan ke Ukraina dengan 175.000 Tentara Awal Tahun Depan

“Saya harus berhati-hati karena ini menyangkut keuangan negara. Saya tidak mau salah ternyata dalam aturan kita tidak cukup jelas (kategori pemberian bonus). Namun kami konsultasi dengan Kemenkeu terkait pemberian bonus ini, akhirnya kami memutuskan tim Piala Thomas akan diberikan bonus,” katanya.

Sebelumnya, publik menduga bahwa pemerintah tidak perhatian terhadap atlet karena tidak memberikan bonus untuk tim Piala Thomas 2020.

Menyikapi hal tersebut, Menpora mengatakan bahwa pihaknya tengah berhati-hati dalam penggunaan anggaran.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Sebabkan 13 Orang Meninggal Dunia dan Puluhan Orang Terluka

“Mohon juga kepada publik atas kehati-hatian ini seolah-olah kami tidak ada perhatian, tidak ada apresiasi. Mohon pengertiannya karena yang akan diperiksa (BPK) adalah kami di Kemenpora,” ujarnya.

Hal tersebut bermula ketika pemain bulu tangkis tunggal Jonatan Christie yang mengunggah­ foto dari akun resmi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika berkunjung ke gelembung Indonesia Badminton Festival di Bali.

Lalu, Jonatan Christie menuliskan komentar dalam unggahan Instagram Story-nya “Terima kasih pak sudah hadir, tapi jangan lupa ya pak…”.

Baca Juga: Dr. Tirta Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Penerbangannya dari Jambi ke Jakarta Ditunda

Tak hanya itu, Jonatan Christie atau yang akrab disapa Jojo itu sebelumnya menjawab pertanyaan salah satu pengikut di Instagram terkait bonus Piala Thomas 2020.

Jojo lalu menjawab “Aduh gimana ini ya menjawabnya? Boleh bantu dijawab?” dengan menyebut akun pemain lainnya, termasuk Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Fajar Alfian, dan Rian Ardianto.

Pemerintah kabarnya tidak menjanjikan penghargaan untuk tim Piala Thomas ketika juara, karena ajang beregu Piala Thomas tidak masuk dalam regulasi pemerintah terkait bonus untuk atlet.

Baca Juga: 38 Orang Terdampak Erupsi Gunung Semeru Telah Dievakuasi, Sebagian Besar Mengalami Luka Bakar

Kendati demikian, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menjanjikan akan memberikan bonus untuk pemain Piala Thomas 2020.

Adapun salah satu bank BUMN yang menjadi sponsor Piala Thomas 2020 telah memberikan dana pembinaan sejumlah Rp5 miliar.

Mengacu kepada Peraturan Menteri (Permen) Nomor 1684 tahun 2015 tentang Persyaratan Pemberian Penghargaan Olahraga kepada Olahragawan, Pembina Olahraga, Tenaga Keolahragaan, dan Organisasi Olahraga diatur bahwa pemerintah akan memberikan bonus berupa uang atau barang bagi olahragawan yang memenuhi persyaratan.

Baca Juga: 38 Orang Terdampak Erupsi Gunung Semeru Telah Dievakuasi, Sebagian Besar Mengalami Luka Bakar

Untuk persyaratan yang dimaksud adalah meraih medali pada ajang SEA Games, ASEAN Para Games, Asian Games, Asian Para Games, dan Olimpiade serta Paralimpiade.

Kemudian, ada juga kategori untuk juara kejuaraan dunia maupun kejuaraan asia resmi single event untuk cabang olahraga Olimpiade, serta menjadi juara pada ajang Islamic Solidarity Games atau Asian Beach Games.

Aturan Permen Nomor 1684 tersebut memang belum mengatur secara spesifik kejuaraan single event yang masuk dalam kategori pemberian bonus pemerintah.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah