PR DEPOK - Mantan pegawai KPK Tata Khoiriyah tidak mengambil tawaran untuk menjadi Aparatur Sipil Negara atau ASN Polri.
Tata Khoiriyah merupakan salah satu dari sepuluh eks pegawai KPK yang menolak tawaran menjadi ASN Polri.
Diketahui bersama, pengangkatan eks pegawai KPK menjadi ASN Polri ini berdasarkan Perpol Nomor 15 Tahun 2021.
Baca Juga: Mbak Lala Unggah Momen Newborn Photoshoot Rayyanza, Pengasuh Rafathar: Pipi Udah Mulai Tumpah
Baca Juga: Tak Senang Pihak Doddy Sudrajat Banyak Dihujat Warganet, Fuji: Kasihan, Mereka Juga Punya Perasaan
“Setelah saya diskusikan dg keluarga dan org terdekat, tdk lupa minta petunjuk Allah, saya memutuskan untuk tdk mengambil tawaran tsb. Saya dan sembilan org lainnya memilih jalan lain,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @tatakhoiriyah.
Setelah saya diskusikan dg keluarga dan org terdekat, tdk lupa minta petunjuk Allah, saya memutuskan untuk tdk mengambil tawaran tsb. Saya dan 9 org lainnya memilih jalan lain.— tata khoiriyah (@tatakhoiriyah) December 6, 2021
Menurut Tata Khoiriyah, tawaran Kapolri kepada 57 orang eks pegawai KPK untuk menjadi ASN di korps Bhayangkara itu sangat berarti.
Sebab, lanjutnya, tawaran menjadi ASN Polri mematahkan secara langsung label merah akibat tes wawasan kebangsaan (TWK) yang disebutnya melanggal HAM dan maladministrasi.