Diketahui, oknum guru yang memerkosa para santriwati itu berinisial HW, dan mulai melakukan perilaku keji tersebut sejak tahun 2016 hingga 2021 saat ini.
Dikabarkan bahwa telah lahir sembilan anak dari para santriwati yang menjadi korban tersebut, ada dua anak yang masih berada dalam kandungan.
Oknum HW kini telah ditangkap dan tengah diadili di pengadilan. Sekolah tempat para santriwati tersebut kini pun langsung ditutup.***