Mantan Ajudan Gus Dur Bagikan Kisah Horror di Istana Kepresidenan, Melihat Hantu Noni Belanda hingga Lewati...

- 10 Desember 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi Istana Kepresidenan, Priyo Sambadha ceritakan pengalaman horror-nya saat bertugas di sana, melihat hantu noni Belanda salah satunya.
Ilustrasi Istana Kepresidenan, Priyo Sambadha ceritakan pengalaman horror-nya saat bertugas di sana, melihat hantu noni Belanda salah satunya. /ANTARA/Desca Lidya Natalia

 

PR DEPOK - Mantan Ajudan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Priyo Sambadha belum lama ini membagikan pengalaman seramnya saat bertugas di Istana Kepresidenan.

Kisah horror tersebut terjadi tepatnya pada masa pemerintahan Presiden Gus Dur, saat Priyo Sambadha dinas di Istana Kepresidenan yang berlokasi di Jakarta.

Priyo Sambadha mengaku telah bekerja di Istana Kepresidenan tersebut selama hampir 30 tahun, sebelum akhirnya memutuskan untuk berhenti.

Baca Juga: Cara Cek Bansos Desember 2021 Pakai KTP secara Online untuk Cairkan Bantuan PKH atau BPNT

Menurutnya, Istana Kepresidenan yang berada di Jakarta saat itu terakhir ditempati oleh keluarga Presiden pertama, yakni Soerkarno.

Sementara itu, Presiden Soeharto tidak menempati Istana Kepresidenan di Jakarta karena memilih tinggal di kediaman pribadi di Jalan Cendana Jakarta.

Awalnya cerita bermula ketika Priyo Sambadha telah menyelesaikan tugasnya tengah malam, dan hendak kembali kamarnya yang berada di Wisma Negara.

Wisma Negara merupakan bangunan yang berada di antara Istana Merdeka dan Istana Negara, yang memiliki enam lantai dan kamar-kamar seperti hotel.

Baca Juga: Akui Fuji Sudah Lama Diarahkan Jadi Artis oleh Bibi Ardiansyah, Faisal: Mau Tidak Mau, Terjadi Begini Diundang

Namun kondisi bangunan tersebut sudah sangat tua dan bertahun-tahun tidak ditempati, sehingga muncul aroma apek khas ruangan kosong.

Saat itu, Priyo Sambadha harus melewati sebuah pohon Buni besar yang konon katanya angker.

"Shg mlm itu usai tugas, dg langkah pelan dr Istana Merdeka saya menuju Wisma Negara untuk istirahat. Di halaman istana, saya melewati satu pohon Buni (Wuni) samgat besar yg juga angker," kata Priyo Sambadha seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @PSambadha.

Baca Juga: Ramalan Kesehatan 6 Zodiak Hari Jumat, 10 Desember 2021: Leo, Fokuslah pada Tindakan yang Menunjang Kesehatan

Priyo Sambadha pun kerap mendengar kabar bahwa di pohon tersebut biasanya muncul perempuan yang bergelantungan sembari menangis atau tertawa.

Meski berupaya menepis berbagai kisah seram yang didengarnya, tetapi kala itu ia mengaku cukup takut ketika akan melewati pohon tersebut, terlebih kondisi saat itu tengah malam dan begitu sunyi.

Namun rasa takut itu segera ia tepis karena lelah akibat baru menyelesaikan tugas bersama Presiden Gus Dur.

Baca Juga: Wagub Uu Prihatin Adanya Kasus Guru Perkosa Santriwati, Berharap Kejadian Serupa Tak Lagi Terjadi

Dia lalu berjalan melewati pohon rindang tersebut seraya berdoa dan menunduk tanpa melihat ke atas pohon.

"Sunyi senyap. Tapi saat itu rasa lelah saya mengalahkan rasa takut saya. Saya teruskan langkah saya sambil berdoa sekenanya. Saya gak mau mendongak ke atas pohon," ujarnya menjelaskan.

Beruntungnya, upaya tersebut berhasil membuat Priyo Sambadha melewati pohon besar itu tanpa mengalami kejadian mistis, meski bulu kuduknya sempat merinding.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI 10 Desember 2021: Ada Ikatan Cinta, Amanah Wali, dan Putri untuk Pangeran

Namun tak hanya itu, ia masih harus menaiki lift tua untuk bisa sampai ke kamarnya yang berada di lantai tiga.

Sesampainya di lobi Wisma Negara dan memasuki lift, ia mengaku masih merinding lantaran telah melewati pohon rindang tadi.

Akan tetapi perasaan buruknya muncul, lift yang seharusnya berhenti di lantai tiga malah terus naik hingga ke lantai enam bangunan.

Lantai enam tersebut merupakan aula pertemuan yang di dalamnya terdapat sejumlah alat musik seperti piano, gamelan Jawa, yang konon sering berbunyi sendiri.

Baca Juga: Gaga Muhammad Sempat Mau Nikahi Laura Anna tuk Bertanggung Jawab, Pengacara: Usai Dipolisikan, Buat Apa Lagi?

"Saya perhatikan tombol terus nyala dari lt ground ke lt 1, lalu lt 2. Saya siap2 segera keluar dari lift ketika sampai lantai 3 karena memang rasanya makin gak secure. Tapiii.., ketika tombol lantai 3 nyala, lift gak berhenti seperti yg saya harapkan. Lift terus betgerak naik!," tutur Priyo Sambadha.

Kejadian itu sontak membuat Priyo Sambadha panik hingga membuatnya terus memencet tombol lift agar segera turun ke lantai tiga.

Setelah sampai di lantai tiga, pintu lift seketika terbuka pelan-pelan memperlihatkan pemandangan aula lantai enam yang sepi sekaligus seram.

Baca Juga: Ibu di India Tempuh Jarak 1 Mil Mengejar Macan Tutul demi Selamatkan Anaknya

Tak disangka, ia melihat seorang perempuan tengah menangis di salah satu meja sambil membelakanginya.

Menurutnya, perempuan yang menangis di kegelapan itu adalah noni Belanda yang mengenakan rok berenda yang indah berwarna terang.

Selain itu, hantu perempuan tersebut juga memiliki wajah cantik dan rambut berwarna kuning emas yang dikepang rapi.

Baca Juga: Menkeu Sebut Korupsi Merajalela Bikin Investor Mikir Ribuan Kali, Cipta Panca: Cek Pembangunan Infrastruktur

Sembari berusaha membuat lift menutup dan turun, Priyo Sambadha malah harus melihat hantu perempuan tersebut berbalik arah melihatnya.

Dia mengatakan bahwa saat itu, perempuan berwajah khas Eropa tersebut menyeka air matanya dan tersenyum kepadanya.

Cuitan Priyo Sambadha.
Cuitan Priyo Sambadha. Tangkap layar Twitter @PSambadha.

"Dalam temaram saya lihat dia masih sangat belia. Wajahnya cantik tipikal wajah gadis kulit putih eropa. Dg jemarinya, ia mengusap air matanya dengan anggun. Saya masih mematung tak berdaya dg dengkul saya lemas semua," ucapnya.

Tak lama dari itu, lift pun akhirnya tertutup dan membawanya turun ke lantai tiga menuju kamarnya. Kejadian itu cukup membuatnya kaget hingga tak bisa tidur.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @PSambadha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x