PR DEPOK - Presiden Jokowi mengatakan jika Indonesia memiliki sejumlah kerja sama dalam pengembalian aset hasil korupsi baik di dalam maupun luar negeri.
Dengan kerjasama yang sudah dijalin itu, menurut Jokowi, pemerintah bisa memburu buron maling uang rakyat (koruptor) hingga ke luar negeri.
“Aset yang disembunyikan baik para mafia,mafia pelabuhan, mafia migas, mafia obat, mafia daging, mafia tanah bisa dikejar dan pelakunya bisa diadili,” kata Jokowi dalam cuitan yang dikutip Sabtu, 11 Desember 2021.
Baca Juga: Link Live Streaming Venezia vs Juventus di Liga Italia Minggu, 12 Desember 2021 Pukul 00.00 WIB
Jokowi mengungkapkan, kerjasama soal pengembalian aset milik buron maling uang rakyat ini sudah dilakukan dengan sejumlah negara, seperti konfederasi Swiss dan Rusia.
Menurut Jokowi, kedua negara tersebut siap melakukan pengembalian aset milik buron maling uang rakyat, mulai dari penelusuran, pembekuan, penyitaan dan perampasan.
“Indonesia telah memiliki sejumlah kerja sama internasional dalam hal pengembalian aset tindak pidana,” terang Jokowi.
Jokowi menegaskan, pengambilan aset milik pelaku maling uang rakyat ini diperlukan sebagai pemulihan aset dan peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak.
Upaya tersebut diperlukan guna menyelamatkan dan memulihkan keuangan negara, serta memitigasi pencegahan korupsi sejak dini.