"Hingga berakibat tertekannya fasilitas kesehatan," kata Nadia.
Padahal, sambungnya, daya tular varian Delta lebih lambat daripada Omicron.
Nadia juga meminta kepada pemerintah untuk terus memperhatikan perbandingan kasus penularan Omicron dengan puncak kasus varian Delta tempo hari di Indonesia.
Meski Omicron telah masuk ke Indonesia, ia tetap berharap varian itu tidak meluas seperti saat melonjaknya kasus varian Delta.
Lebih lanjut, Nadia menilai penting bagi semua untuk selalu menjaga orang-orang terdekat agar tidak tertular Covid-19 varian Omicron.
Sebelumnya diketahui bersama, kasus varian Omicron telah ditemukan di Indonesia.
Salah satu yang terpapar Covid-19 Omicron adalah petugas kebersihan di RS Wisma Atlet.
Usai ditemukannya kasus itu, pemerintah kemudian me-lockdown sementara lokasi tersebut selama sepekan.***