Negara yang Dipimpin Perempuan saat Pandemi Covid-19 Dinilai Lebih Baik, Sri Mulyani: Beri Perspektif Tambahan

- 22 Desember 2021, 19:45 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. /Instagram.com/@smindrawati

PR DEPOK – Hasil riset dari University of Liverpool dan Reading mengatakan  bahwa kondisi negara yang dipimpin oleh perempuan menunjukkan kondisi yang lebih baik pada saat masa pandemi Covid-19.

Dengan mengutip hasil riset tersebut, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjelaskan bahwa pemimpin negara perempuan cenderung memberikan perspektif dalam tiap kebijakannya.

"Perempuan cenderung memberikan tambahan perspektif dalam kebijakan," ujar Menkeu Sri Mulyani sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 22 Desember 2021.

Baca Juga: Tak Gunakan Aplikasi PeduliLindungi Bakal Kena Sanksi Pidana, Mustofa: Pemerintah Harus Siapkan HP bagi Warga

Menurutnya, sensitivitas dalam kebijakan yang dilahirkan oleh negara dengan pemimpin perempuan juga lebih diperhatikan.

Perbedaan yang terjadi karena para perempuan lebih banyak bekerja dalam bidang kesehatan, sosial, dan pendidikan, yang ketiga bidang tersebut dihantam sangat keras oleh pandemi Covid-19.

Maka dari itu, Menkeu Sri Mulyani menilai bahwa pandemi Covid-19 memiliki dampak pengaruh besar terhadap perempuan.

Baca Juga: Kakak Laura Anna Geram Kuasa Hukum Gaga Muhammad Sebut Kecelakaan Biasa: Ini Kelalaian Pengemudi!

Atas dasar hal tersebut, Menkeu menilai bahwa perlunya antisipasi dan yang lebih mengerti persoalan tersebut adalah perempuan.

Selain itu, kualitas kebijakan yang dibuat oleh pemimpin perempuan dinilai lebih memiliki afirmasi dan lebih komprehensif.

Tak hanya itu, pempimpin perempuan juga lebih memperhatikan aspek kesempurnaan dari kebijakan yang diambil.

Baca Juga: Yahya Waloni Klaim Hanya Bercanda Sebut Injil Kitab Palsu, Ferdinand: Memang Kaum Mereka Pengecut Semua

"Ini semakin menguatkan bahwa di dalam pengambilan keputusan peranan perempuan baik itu level korporasi maupun level negara, maka perempuan bisa memberikan suatu tambahan perspektif dan kesempurnaan dari sisi melihat persoalan dan dampak dari kebijakan itu," tutur Menkeu Sri Mulyani.

Dalam hal ini, Sri Mulyani berharap agar peranan perempuan dan laki-laki bisa semakin setara pada masa depan.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah