Revisi UMP DKI Dituding Ada Kepentingan Pilpres, Ferdinand Sentil Anies Baswedan: Politisi Licik dan Picik

- 23 Desember 2021, 11:36 WIB
Ferdinand Hutahaean kembali mengkritik Anies Baswedan. Kini berkaitan revisi UMP yang dilakukan sang Gubernur DKI Jakarta.
Ferdinand Hutahaean kembali mengkritik Anies Baswedan. Kini berkaitan revisi UMP yang dilakukan sang Gubernur DKI Jakarta. /Kolase dari Instagram.com/@ferdinand_hutahaean dan @aniesbaswedan./

PR DEPOK - Eks politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean berkomentar mengenai tudingan soal revisi UMP DKI yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ada kepentingan Pilpres 2024.

Mengenai revisi UMP DKI, Ferdinand Hutahaean menyatakan orang seperti Anies Baswedan adalah politisi yang picik karena tega mengadu domba rakyat dengan penguasa.

"Dia tega mengadu domba rakyat dgn penguasa yg sah bahwa seolah dia sedang membela rakyat (buruh) padahal TIDAK SAMA SEKALI," tutur Ferdinand Hutahaean sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @FerdinandHaean3.

Baca Juga: Fuji Tolak Mentah-mentah Pemberian Tas Dior oleh Ria Ricis: Aku Levelnya yang 30 Ribuan

Menurut politikus asal Sumatera Utara (Sumut) ini, Anies Baswedan hanya sedang melakukan tipu daya untuk dirinya sendiri.

"Hati2 org sprt ini, bahaya..!!" pungkas pria berusia 44 tahun ini mengakhiri cuitannya.

Cuitan Ferdinand Hutahaean kembali mengkritik Anies Baswedan. Kini berkaitan dengan revisi UMP yang dilakukan sang Gubernur DKI Jakarta.
Cuitan Ferdinand Hutahaean kembali mengkritik Anies Baswedan. Kini berkaitan dengan revisi UMP yang dilakukan sang Gubernur DKI Jakarta.


Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia Bidang Ketenagakerjaan APINDO, Adi Mahfudz menyebut ada kepentingan politik terkait Pilpres 2024 atas revisi UMP DKI yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Baca Juga: Sunan Kalijaga Akui Didatangi Vanessa Angel dalam Mimpi: Almarhumah seperti Ingin Sampai Sesuatu kepada Saya

Adi Mahfudz merasa bahwa terdapat indikasi motif politik atas revisi kenaikan UMP Jakarta yang dilakukan Anies Baswedan.

Diketahui bersama, Anies Baswedan sebelumnya pernah meminta Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI untuk mengubah formula penetapan UMP DKI tahun 2022.

Selain itu, para pengusaha juga mempersoalkan revisi UMP DKI yang dilakukan Anies Baswedan lantaran hal tersebut seharusnya dilakukan berdasarkan pembicaraan tiga belah pihak.

Baca Juga: Cara Buat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Online untuk Dapatkan Bantuan Top UP Kartu Sembako Rp900 Ribu

Sebagai informasi, dalam Peraturan Gubernur Nomor 1395 Tahun 2021 Soal UMP DKI 2022, Anies Baswedan menetapkan UMP DKI 2022 sebesar Rp4.453.935,53. Apabila dibandingkan tahun ini yang Rp4.416.186,54, UMP tersebut hanya naik Rp37.749.

Namun, alih-alih menjalankan keputusan tersebut, Anies justru mengubah kebijakan itu dan menetapkan UMP DKI naik 5,1 persen atau senilai Rp225.667 menjadi Rp4.641.854.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x