Musni Umar Sebut Anies Banyak Difitnah Soal Naiknya UMP DKI 2022, Ferdinand: Suruh Tuanmu Lapor secara Hukum

- 23 Desember 2021, 07:41 WIB
Mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /YouTube Ferdinand Hutahaean.

PR DEPOK - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan belum lama ini menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2022 sebesar 5,1 persen.

Akan tetapi, kebijakan Anies tersebut menuai kontroversi, terutama bagi para pengusaha. Bahkan rencananya, para pengusaha akan menggugat Anies Baswedan secara hukum atas kenaikan UMP DKI Jakarta 2022 tersebut.

Kabar Anies Baswedan akan digugat tersebut, disorot oleh Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar. Ia menuturkan bahwa kini fitnah terus-menerus ditujukan kepada Anies.

Baca Juga: Wagub Riza Akui Kenaikan UMP DKI 2022 Belum Sesuai PP 36, Ferdinand: Ini Namanya Revisi Politisasi Buruh

Musni Umar mengatakan, meski Anies Baswedan difitnah, tetapi dijawab dengan prestasi dan penghargaan.

"Fitnah terus dilancarkan ke Anies. Anies jawab dgn prestasi. Dampaknya banjir penghargaan. Ada yg fitnah, kalau Anies berkuasa, HRS dan Habib Smith berkuasa," ujar Musni Umar.

Lebih lanjut, Musni Umar mengklaim bahwa Anies sebagai penguasa DKI Jakarta telah memperlakukan semua secara adil, tetapi justru kini diprotes.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Omicron Meningkat, Wagub Riza: Libur Natal dan Tahun Baru 2022 Bisa di Rumah Bersama Keluarga

"Anies berkuasa di DKI memperlakukan semua secara adil. Anies beri keadilan kpd butuh, mrk protes," kata Musni Umar, di Twitter @musniumar.

Cuitan Musni Umar.
Cuitan Musni Umar. Twitter @musniumar.

Halaman:

Editor: Erta Darwati

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3 Twitter @musniumar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x