Adapun tanggapan Musni Umar ini disorot oleh mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. Ia merasa tersindir dengan ungkapan Musni Umar.
Ferdinand menyebut jika Musni Umar merasa Anies Baswedan banyak difitnah, maka sarankan saja untuk melapor secara hukum, jangan justru berbicara hal yang tak bermutu.
"Mus, saya yang mengatakan itu kalau Anies berkuasa, maka org2 sprt Rizieq dan Bahar akan berkuasa. Takut kau nyebut namaku? Kalau fitnah, suruh tuanmu si Anies itu laporkan secara hukum, jangan celometan begini bicara ngga mutu..! Dasar Rektor Tergob….!!," kata Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @FerdinandHaean3.
Diketahui, UMP DKI Jakarta 2022 naik sebesar 5,1 persen menjadi Rp4.641.854. Ketetapan UMP DKI Jakarta 2022 sebelumnya diketahui hanya naik 0,85 persen yakni sebesar Rp4.453.935.
Naiknya UMP DKI Jakarta 2022 ini dipersoalkan oleh para pengusaha. Pihak Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta berencana akan menggugat Anies Baswedan terkait kenaikan UMP 2022 tersebut.
Adapun pihak DPP Apindo DKI Jakarta akan menggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), karena keputusan Anies Baswedan menaikkan UMP 2022 berpotensi menyalahi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.***