Menurut Tifatul Sembiring normalisasi antara kedua negara ini bisa disebut sebagai pengkhianatan karena melawan pembukaan UUD 1945.
“Akan dikenang sbg pengkhianatan. Karena ini melawan pembukaan UUD 1945,” tuturnya.
Sebelumnya dilansir dari media AS, para pejabat Israel mengatakan bahwa langkah normalisasi belum akan dilakukan dalam waktu dekat.
Dikutip dari Axios, normalisasi dianggap penting mengingat Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dan menjadi pasar utama bagi perusahaan Israel.
Akan tetapi Israel belum mempunyai hubungan diplomatik yang resmi dengan Indonesia.***