Peringati 17 Tahun Tsunami Aceh, Ridwan Kamil: Sungguh Sangat Memeras Emosi Batin

- 26 Desember 2021, 16:25 WIB
Ridwan Kamil ikut peringatan 17 tahun Tsunami Aceh dengan mendatangi Museum yang berdiri untuk mengenang.
Ridwan Kamil ikut peringatan 17 tahun Tsunami Aceh dengan mendatangi Museum yang berdiri untuk mengenang. /Instagram/@ridwankamil/

PR DEPOK - Selama 17 tahun telah berlalu, semenjak terjadinya Tsunami Aceh yang menjadi bencana terdahsyat Indonesia.

Tsunami Aceh, seperti diketahui menjadi bencana dahsyat yang menyapu hampir sebagian besar wilayah Aceh pada 2004 silam, menjadi kenangan pahit yang tidak akan pernah mereka lupakan seumur hidup.

Saat Tsunami Aceh terjadi, berawal dari gempa magnitudo 9,3 SR pada Minggu, 26 Desember 2004, sekitar pukul 07:59 WIB silam.

Kemudian disusul kembali oleh datangnya gelombang tinggi yang dikatakan sebagai bencana tsunami.

Baca Juga: Bank DKI Kucurkan Kredit Rp1,24 Triliun pada Pihak Ancol, Ferdinand Hutahaean: Jangan Sampai untuk Formula E

Hingga air laut menyapu daratan, menewaskan banyak nyawa yang tenggelam, dan tertimbun bangunan yang hancur karena terjangan air laut yang begitu tinggi.

Hampir semua wilayah Aceh pada saat itu, rata dengan tanah dan lumpur. Hingga menyisakan duka yang mendalam bagi masyarakat Aceh.

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari unggahan Instagram Ridwan Kamil @ridwankamil pada 26 Desember 2021.

Ridwan Kamil, ikut serta memperingati 17 tahun kejadian kelam dan terpahit yang dialami oleh masyarakat Aceh.

Baca Juga: Iwan Bule Setelah Indonesia Maju Ke Final Piala AFF Suzuki Cup 2020: Jantung Saya Mau Copot!

Ridwan Kamil mengatakan dirinya mendapatkan undangan dari masyarakat Aceh untuk menghadiri, peringatan 17 tahun Tsunami Aceh, di Museum Tsunami Aceh.

Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa masyarakat Aceh memberikan kepercayaan mereka kepadanya, untuk menitipkan memori kelam atas peristiwa tersebut, dalam bentuk Museum.

"Atas takdirnya, di tahun 2007 masyarakat Aceh mempercayai saya untuk menitipkan memori kolektifnya, terkait peristiwa ini dalam bentuk Museum," tulis Ridwan Kamil dalam caption unggahan Instagramnya.

Baca Juga: Bank DKI Kucurkan Kredit Rp1,24 Triliun pada Pihak Ancol, Ferdinand Hutahaean: Jangan Sampai untuk Formula E

Ridwan Kamil juga menyampaikan bahwa, dirinya juga kembali berkunjung, ke dalam Museum Tsunami Aceh tersebut.

Dimana saat pertama kali mengunjungi, dia mengaku bahwa semua yang ada di dalam museum tersebut, berhasil memeras emosi batinnya.

"Hari ini saya kunjungi lagi tempat yang saat diimajinasikan dulu, sangat memeras emosi batin ini," ujar Ridwan Kamil lagi.

Dia juga mengatakan bahwa, Museum Tsunami Aceh tersebut, didesain bukan hanya sebagai ruang pengingat saja.

Baca Juga: Pelatih Singapura Minta Maaf Saat Pertandingan Semi Final Piala AFF 2020 Lawan Indonesia, Ada Apa?

Melainkan sebagai sebuah pembelajaran bagi kaum anak muda atau milenial, agar bisa menata masa depannya lebih baik lagi.

"Ia didesain tidak hanya sebagai ruang pengingat saja, namun juga sebagai ruang pembelajaran bagi anak-anak muda Aceh, agar mampu menata masa depan lebih gemilang," ungkapnya lagi.

Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa, bangunan museum Tsunami Aceh tersebut juga didesain terbuka ramah kepada khalayak, yang bisa dijadikan ruang interaksi publik harian.

Baca Juga: Jawaban Haji Faisal Diminta Serahkan KTP dan HP Milik Vanessa Angel: Semua Atas Nama Gala!

Selain itu, sebagai opsi penyelamatan, jika sewaktu-waktu terjadi musibah serupa, Museum Tsunami Aceh, dibangun dengan atap sebagai ruang penyelamatan.

"Selain itu, Museum Tsunami ini didesain terbuka ramah kepada khalayak sehingga bisa dijadikan ruang interaksi publik harian," jelas Ridwan Kamil kembali.

"Atapnya didesain sebagai ruang penyelamatan jika terjadi musibah serupa," ujarnya lagi.

Selain itu, kulit bangunan dari Museum Tsunami Aceh tersebut didesain dengan kearifan lokal, yaitu diambil dari sebuah tarian khas Aceh, Tari Saman.

Baca Juga: Tenangkan Pikiran dari Masalah dengan Doddy Sudrajat, Haji Faisal Pilih Liburan Ajak Gala Sky: Agar Fresh Juga

Ridwan Kamil juga menuliskan, Museum Tsunami Aceh berada di tengah atrium yang terdapat bendera dan bola batu bertuliskan nama-nama negara sahabat yang membantu Aceh, pasca bencana alam tersebut terjadi.

Tak hanya itu, yang paling teristimewa adalah, adanya cerobong yang menjulang tinggi, dimana tempat tersebut khusus dijadikan untuk tempat mendoakan korban tsunami Aceh, yang meninggal dunia pada saat peristiwa pilu tersebut terjadi.

Sehingga pada tahun ini, Museum Tsunami Aceh berhasil terpilih menjadi Destinasi Wisata Terpopuler, Di ajang Anugerah Pariwisata Indonesia 2021.

"Sejak dibangun, ribuan orang serupa bulannya. Sehingga tahun ini Alhamdulillah terpilih sebagai Destinasi Wisata Terpopuler, di ajang Anugerah Pariwisata Indonesia 2021. Selamat untuk warga Banda Aceh," tulisnya lagi di caption unggahannya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Instagram @ridwankamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah