“Adanya kasus Omicron Indonesia karena adanya perjalanan dari luar negeri sehingga masyarakat diimbau untuk mempertimbangkan berlibur ke luar negeri," pintanya.
Selain itu, pengetatan di pintu masuk negara terus dilakukan, terutama di perbatasan laut, dan darat. Positivity rate di pintu masuk laut dan darat 10 kali lebih tinggi daripada di udara, kata dia.***