PR DEPOK - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, turut mengomentari soal tindakan diduga anggota TNI yang mendatangi Ponpes Habib Bahar bin Smith.
Said Didu menyoroti video viral yang menunjukkan Habib Bahar bin Smith tengah bersitegang dengan pria yang mengenakan baju loreng yang belakangan diketahui adalah Brigjen Achmad Fauzi.
Said Didu dibuat heran dengan tindakan sang Jenderal TNI yang tiba-tiba mendatangi Habib Bahar bin Smith di pondok pesantren miliknya.
Baca Juga: Percaya Tahayul, Mano Polking Ungkap Hanya Memakai Satu Set Pakaian Selama Piala AFF 2020
Ia lantas menanyakan soal tugas TNI yang seolah sudah berubah.
"Tugas TNI sdh berubah?" katanya singkat, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @msaid_didu.
Sementara itu, dalam video yang beredar luas di media sosial, nampak Habib Bahar sedang bersitegang dengan seorang anggota TNI.
Baca Juga: Wujudkan Keadilan Gender, Menteri PPPA Dukung Perempuan untuk Menjadi Pemimpin Perubahan
Diduga kejadian adu mulut antara Habib Bahar dengan anggota TNI itu terjadi di ponpes yang terletak di Pabuaran, Kecamatan Kemang, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 31 Desember 2021 kemarin.
Keduanya membahas tentang kedatangan Habib Bahar ke Polda Jawa Barat.
Kepada sang anggota TNI, sang ulama mengatakan bahwa ia pasti akan datang ke Polda Jabar meski tanpa dijemput.
Baca Juga: Capaian Kemenhub di 2021 Akan Dilanjutkan pada 2022, Berikut 7 Proyek yang Selesai Dibangun
"Bapak nggak datang kemari, tetap Senin saya akan datang ke Polda Jabar," ujarnya.
Tak puas dengan ucapan Habib Bahar, anggota TNI yang diduga berpangkat Brigjen itu meminta agar sang ulama bisa membuktikan ucapannya tersebut.
"Ya buktikan Pak," katanya.
"Bukan buktikan, emang saya udah ngomong. Bahkan dari Minggu saya datang, saya nginep di sana," tegas Habib Bahar meyakinkan anggota TNI tersebut.
Namun, sang anggota TNI melontarkan ancaman bahwa ia akan menjemput Habib Bahar jika dirinya tidak datang Polda Jabar.
"Kalau gngak daatang, dijemput masalahnya," tutur pria berbaju loreng itu.
Baca Juga: Berwajah Pucat, Laura Anna Ungkap Ketakutannya Saat Datang ke Rumah Denny Sumargo
Habib Bahar bin Smith pun merasa heran dengan ucapan anggota TNI tersebut.
Pasalnya, ia menilai jika memang dirinya harus dijemput, maka yang bertugas menjemput adalah polisi bukan TNI.
Ia merasa TNI sama sekali tidak ada urusannya dengan kasus yang kini tengah dihadapi olehnya.
Baca Juga: Kapan Kartu Prakerja 2022 Gelombang 23 Dibuka? Berikut Bocoran Estimasi Waktu Pembukaannya
"Nggak ada urusan, saya bakal datang. Terus urusan Bapak mau jemput? Yang jemput polisi bukan Bapak dong," katanya.***