Baca Juga: Atalia Kamil Ajak Pelajar untuk Tepis Isu Hoaks tentang Virus Corona
Namun, Airlangga menyebutkan potensi penurunan ekonomi di tanah air itu salah satu yang paling berdampak adalah dari sektor pariwisata, sebab virus corona mengakibatkan sekitar 2 juta turis asal Tiongkok tidak dapat berkunjung ke Indonesia.
Seperti yang diketahui Indonesia mempunyai berbagai destinasi favorit para turis.
Bukan saja dari negara Tiongkok, tetapi dari negara lain pun selalu berkunjung ke Indonesia.
Baca Juga: 172 Kasus DBD Mewabah di Januari, Dinkes Depok Minta Kerja Sama Lurah dan Camat
Kunjungan wisatawan turis ini sangat membantu peningkatan dalam perekonomian Indonesia terutama dalam sektor pariwisata.
Airlangga juga menjelaskan selama dua minggu kedepan akan terus memonitor dan mengevaluasi terkait dampak dari wabah virus corona terhadap perekonomian Indonesia.
"Kita monitor saja perkembangan berikutnya dan kami evaluasi dua mingguan, kita tunggu saja karena value chain terganggu dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi," ucapnya.***