Pihak Amin menjelaskan akan terdapat beberapa penyesuaian usai dilakukan penggabungan antara Lembaga Eijkman dan BRIN.
"Kita berharap dengan perubahan ini tidak akan menyurutkan semangat kita untuk terus berkarya dan bekerja," kata Amin.
Usai melebur dengan BRIN, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman akan berganti nama menjadi Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman (PRBME) BRIN.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengungkapkan, bahwa PRBME menjadi salah satu pusat riset yang berada di dalam organisasi riset bidang kesehatan yang sedang disiapkan BRIN.
"Kita berkomitmen untuk memperkuat riset, termasuk riset di Eijkman," kata Handoko.***