Sebut Terjadi PHK Usai Lembaga Eijkman Gabung BRIN, Said Didu ke Menko Perekonomian: Adilkah?

- 3 Januari 2022, 10:39 WIB
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu. /Twitter.com/@msaid_didu./

PR DEPOK - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyoroti meleburnya Lembaga Biologi Molekuler Eijkman yang kini bergabung dengan BRIN.

Said Didu menyoroti nasib para periset Lembaga Eijkman yang diduga kini kehilangan pekerjaan imbas dari Lembaga Eijkman yang kini bergabung dengan BRIN.

Ia mengatakan bahwa selama ini pemerintah mengalokasikan dana untuk menggaji pengangguran dengan Program Kartu Prakerja, tetapi di saat yang sama terjadi PHK ribuan tenaga kerja di lembaga yang kini akan dikoordinasikan oleh BRIN.

Baca Juga: Soroti Lembaga Eijkman yang Bergabung ke BRIN, Fahri Hamzah: FKUI Membanggakannya Sebagai Lab Kelas Dunia

Said Didu tampak mempertanyakan keadilan atas kebijakan tersebut, yakni terkait dampak penggabungan Lembaga Eijkman dengan BRIN.

"Bapak Menko @PerekonomianRI yth, puluhan trilyun dana Bpk alokasikan utk "menggaji pengangguran" lewat kartu prakerja, tapi saat yg sama terjadi "PHK" ribuan tenaga kerja yg sdh mengabdi puluhan tahun di lembaga yg dikoordinasikan oleh BRIN. Adilkah ?," ujar Said Didu, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @msaid_didu.

Cuitan Said Didu.
Cuitan Said Didu. Twitter @msaid_didu.

Kabar meleburnya Lembaga Eijkman ke BRIN juga disampaikan oleh Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, periode 2014-2021, Amin Soebandrio.

Baca Juga: Soroti Nasib Peneliti Tak Tetap Eijkman Usai Gabung BRIN, Ferdinand: Mudah-mudahan Nanti Diangkat Jadi ASN

Ia menegaskan bahwa telah menyerahkan pengelolaan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman kepada Pelaksana Tugas Kepala Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman BRIN, Wien Kusharyoto.

Halaman:

Editor: Erta Darwati

Sumber: Twitter @msaid_didu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x