Kepala BRIN Sebut Pegawai Lembaga Eijkman yang Gabung ke BRIN Minimal S3: Kalau Dibawah Itu Kapan Mau Ngejar

- 5 Januari 2022, 08:09 WIB
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko. /Humas BRIN

PR DEPOK - Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman kini melebur dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Ketua BRIN, Laksana Tri Handoko mengatakan integrasi Lembaga Eijkman ke BRIN akan meningkatkan karir para Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) Lembaga Eijkman.

Adapun Handoko menjelaskan, hal itu karena PNS atau ASN Lembaga Eijkman dapat diangkat sebagai peneliti.

Baca Juga: Indonesia Resmi Lewati Nataru 2022 Tanpa Lonjakan Kasus Covid-19, Satgas: Kita Baru Saja Berhasil

Handoko menyampaikannya dalam acara Dialog Pemred Bersama Kepala BRIN dengan tema "Solusi Fundamental Penguatan Riset dan Inovasi", yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa, 4 Januari 2022, malam.

"Kita bisa mengangkat para PNS Eijkman itu menjadi peneliti dan itu cukup signifikan. Kalau hanya tenaga administrasi, kalau golongan III/a sampai III/d itu mungkin hanya Rp7 juta dapatnya, padahal kalau dia peneliti penuh dia bisa mendapat Rp25 juta, jadi sangat signifikan ya, sangat beda sekali," kata Handoko.

Adapun Handoko mengatakan bahwa selama ini PNS atau ASN Lembaga Eijkman diperlakukan sebagai tenaga administrasi.

Baca Juga: Jakarta Masuk PPKM Level 2, Kegiatan PTM Tak Disetop dan Tetap Berjalan Sementara

Ia menjelaskan hal itu terjadi karena LBM Eijkman awalnya dibentuk sebagai unit proyek dari Kementerian Riset dan Teknologi sejak tahun 1992, sehingga para pegawainya tak dapat diangkat sebagai peneliti.

Handoko juga menjelaskan adanya integrasi LBM Eijkman ke BRIN ini akan membuat Eijkman menjadi lembaga resmi.

Halaman:

Editor: Erta Darwati

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x