Dubes RI Umumkan Kondisi Terkini WNI di Kazakhstan Setelah Adanya Kerusuhan Berdarah

- 7 Januari 2022, 19:05 WIB
Usai adanya kerusuhan berdarah di Kazakhstan, Dubes RI mengumumkan kondisi WNI yang tengah berada di negara itu.
Usai adanya kerusuhan berdarah di Kazakhstan, Dubes RI mengumumkan kondisi WNI yang tengah berada di negara itu. /Reuters

PR DEPOK - Fadjroel Rachman Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Kazakhstan dan Tajikistan telah umumkan kondisi terkini WNI Indonesia setelah adanya kerusuhan berdarah di wilayah tersebut.

Menurut Fadjroel Rachman kondisi seluruh WNI yang tinggal di Kazakhstan dan Tajikistan dalam kondisi aman.

"140 orang warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Republik Kazakhstan dan 3 orang WNI di Republik Tajikistan dalam keadaan aman," ujar Fadjroel, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.

Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler Layangan Putus Episode 8B: Kinan Bawa Kasus Perselingkuhan Aris ke Kepolisian

Selain itu Fadjroel juga telah menghimbau para WNI yang tinggal ataupun yang saat ini sedang berada di wilayah Kota Nur Sultan hingga Al Maty untuk selalu waspada dan menjauhi kerumunan.

"Pertama, selalu waspada dan hati-hati. Kedua, jauhi kerumunan. Ketiga, tidak bepergian keluar rumah kecuali untuk hal-hal yang penting," jelas Fadjroel.

Fadjroel berharap WNI bisa mematuhi peraturan yang dikeluarkan pemerintah setempat selain itu dia juga meminta agar para WNI tidak ikut aksi massal yang dilakukan di wilayah masing-masing.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier Hari Sabtu, 8 Januari 2022: Virgo, Sukses Sudah di Depan Mata

Apalagi membuat suatu opini atau komentar terhadap perkembangan situasi yang sedang terjadi di Kazakhstan dan Tajikistan.

"Tidak memberikan komentar yang bersifat publik terhadap perkembangan situasi dalam negeri Kazakhstan,” sambungnya.

Para WNI harus sama-sama saling aktif berkomunikasi untuk melaporkan perkembangan wilayahnya masing-masing dengan KBRI melalui grup WhatsApp.

Baca Juga: Kemensos Panggil Marissya Icha Terkait Donasi Gala Sky: Kami akan Dengarkan Dulu Penjelasan yang Bersangkutan

Sebagaimana informasi tambahan mengenai awal mulanya konflik terjadi, sebelumnya wilayah Kazakhstan mulai terjadi kerusuhan berdarah sejak Kamis, 6 Januari 2022.

Ribuan orang turun ke jalan dalam beberapa hari memprotes kenaikan harga bahan bakar gas cair atau LPG. Karena LPG banyak digunakan oleh masyarakat Kazakhstan sebagai bahan kendaraan mereka.

Tidak hanya itu kemarahan masyarakat Kazakhstan semakin meluas karena adanya korupsi dan kesenjangan sosial yang telah dilakukan pemerintahnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah