Network
PR DEPOK – Perusahaan parmaceutical asal Kanada, SaNotize, bakal merilis nose sanitizer atau sanitizer hidung yang diklaim mampu mensterilkan hidung dari virus Covid-19 di Indonesia.
Nose Sanitizer bernama VirX atau Enovid, di beberapa negara tertentu, kabarnya akan dirilis di Indonesia dalam waktu ini.
Nose sanitizer ini dibuat berdasarkan teknologi platform NORSTM (Nitric Oxide Releasing Solution).
Kandungan nose sanitizer yang diklaim mampu mensterilkan hidung dari virus Covid-19 ini memiliki bahan aktif dan mekanisme yang sama saat dilakukan uji coba di Inggris.
Baca Juga: Terkait Donasi Rumah Gala Sky yang Tidak Memiliki Izin, Susi Pudjiastuti: Kenapa Harus Izin?
"Nose sanitizer yang dikembangkan ini sudah terbukti tidak hanya sebagai pencegah virus penyebab Covid-19, tetapi juga membunuh virus Covid-19 ini dengan cepat," ucap CEO yang juga pendii SaNotize, Gilly Regev seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Nose sanitizer Enovid diklaim bisa mensterilkan hidung dari virus Covid-19 sebesar 95 persen dalam waktu 24 jam dan 99 persen dalam waktu 72 jam.
Dikutip dari laman SaNotize pada Sabtu, 8 Januari 2022, nose sanitizer ini telah disetujui sebagai perangkat medis pencegah virus Covid-19 di Israel, Bahrain dan Thailand.
Baca Juga: Valeryan Bramasta Tanggapi Nyinyiran Giring Soal Sirkuit Formula E: Sudah Dipatokin
Hanya saja, nose sanitizer ini belum mendapat persetujuan untuk dijual di Kanada.
Hasi pengujian pada manusia
Dari uji coba fase 2 yang dilakukan secara acak, SaNOtize sangat efektif digunakan untuk penanganan Covid-19.
Baca Juga: Sorot Kasus Cassandra Angelie, Denny Darko Sebut Kasus Prostitusi Online Terbesar Akan Terkuak!
Dari uji coba tersebut, terkontrol plasebo yang mengevaluasi 79 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi, pengobatan awal SaNOtize untuk Covid-19 secara signifikan mengurangi tingkat SARS-CoV-2, termasuk pada pasien dengan viral load tinggi.
Penurunan viral log rata-rata dalam 24 jam pertama adalah 1,362, yang sesuai dengan penurunan sekitar 95 persen.
Sementara, dalam 72 jam, nose sanitizer ini bisa mengatasi 99 persen virus Covid-19.
Dalam uji coba tersebut, mayoritas pasien yang terinfeksi Covid-19 berasal dari varian Inggris, yang dianggap sebagai varian yang menjadi perhatian.
Diklaim tidak ada efek samping
Dalam uji coba penggunaan nose sanitizer yang dilakukan di Percobaan ini dilakukan di Ashford and St. Peter's Hospitals NHS Foundation Trust (ASPHFT), alat medis ini tidak memiliki efek samping yang serius pada pasien dalam kedua kelompok percobaan.
Baca Juga: Gol Tunggal Bruno Cantanhede Langsung Bawa Persib Bandung Puncaki Klasemen BRI Liga 1 Indonesia
NONS versus plasebo yang dimulai setidaknya pada hari ke-4, onset gejala secara independen terkait dengan percepatan penurunan konsentrasi RNA log(10) SARS-CoV-2 1.21 (95 persen CI, 2.07 hingga 0.35; P=0.01) dan 1,21 (95 persen CI, 2,19 hingga 0,24; P=0,02).
Rata-rata, konsentrasi RNA SARS-CoV-2 lebih rendah pada NONS dengan faktor 16,2 pada hari kedua dan keempat.
Penurunan yang cepat sebesar 95 persen pada viral load SARS-CoV-2 diamati dalam waktu 24 jam.
Sementara penurunan 99 persen diamati dalam 72 jam dengan perawatan NONS.***
