PR DEPOK - Ekonom senior, Rizal Ramli menanggapi pernyataan Menteri Investasi, atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang mengklaim bahwa para pengusaha ingin Pemilihan Umum (Pemilu) terutama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diundur.
Rizal Ramli tampak heran, Menteri Investasi mengurusi persoalan Pemilu, ia meminta kepada Bahlil Lahadalia agar fokus saja mengurusi terkait investasi di negeri ini.
"Ini kok Ketua BKPM ngurusin Pemilu, kepiye toh — tolong fokus urus investasi aja Bahlil," ujar Rizal Ramli, di akun Twitter @RamliRizal.
Adapun tanggapan Rizal Ramli kepada Bahlil Lahadalia tersebut, turut direspon oleh politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.
Menurutnya benar yang disampaikan oleh Rizal Ramli, fokus kepada investasi. Fadli Zon turut mempertanyakan dengan adanya deregulasi dan liberalisasi tersebut, akankah berdampak terhadap investasi.
"Betul, apakah dg deregulasi n liberalisasi ini kita sdh dibanjiri investasi?," kata Fadli Zon, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @fadlizon.
Diketahui, Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa rata-rata pengusaha menginginkan agar Pemilu atau Pilpres 2024 mendatang dapat diundur.
Alasan para pengusaha tersebut meminta Pemilu diundur, karena mereka merasa saat ini baru saja beranjak bangkit usai menghadapi dampak pandemi Covid-19. Lalu, jika ada persoalan politik justru akan memberatkan.
"Rata-rata mereka (pengusaha) berpikir, bagaimana proses demokrasi dalam konteks peralihan kepemimpinan jika ada ruang dapat diundur? Alasannya, para pengusaha baru menghadapi persoalan pendemi Covid-19 dan saat ini perlahan bangkit. Jika harus menghadapi persoalan politik dalam waktu dekat akan memberatkan," ujar Bahlil Lahadalia.
Sebelumnya, Bahlil menyatakan bahwa bangsa Indonesia perlu memutuskan persoalan mana yang harus menjadi prioritas.
Adapun harus menyelesaikan persoalan pandemi terlebih dahulu atau pemulihan ekonomi atau justru memilih kepemimpinan baru melalui Pemilu 2024.***