PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat Yan Harahap menanggapi pernyataan Deputi V Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jaleswari Pramodhawardani yang menegaskan Jokowi tidak minat menjadi presiden tiga periode.
Yan Harahap melalui akun Twitter pribadinya, @YanHarahap, dia lalu mengingatkan perihal Jokowi ketika sebelum menjabat sebagai presiden.
"Masalahnya, dulu juga kan bilang gak mikir copras capres," kata Yan Harahap seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 12 Januari 2022.
Lebih lanjut, kader Partai Demokrat itu pun menunjukkan fakta yang ada bahwa sekarang malah memimpin selama dua periode.
Baca Juga: Fuji Sedih Tinggalkan Gala Sky dengan Sibuk Syuting: Aku Sudah Mikir-mikir, Alhamdulillah
"Buktinya ‘demen’ dan malah ‘keranjingan’ 2 periode," pungkas Yan Harahap mengakhiri cuitannya.
Diketahui bersama, Presiden jokowi telah menegaskan bahwa dirinya tidak berminat menjadi pemimpin negara Indonesia sebanyak tiga periode.
Jokowi patuh pada Konstitusi yang mengamanatkan bahwa seorang Presiden dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, paling banyak satu kali masa jabatan sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 7 UUD 1945.
Baca Juga: BPOM Keluarkan Izin 5 Vaksin Booster, Berikut Syarat Penerima dan Cara Penggunaannya