Menko PMK Pastikan Kapal KRI Soeharso Siap Angkut ABK Diamond Princess

- 1 Maret 2020, 20:37 WIB
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.*
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.* /ANTARA/Khaerul Izan/

PIKIRAN RAKYAT - Hari ini Pemerintah Indonesia direncanakan akan memulangkan sebanyak 69 warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan anak buah kapal pesiar Diamond Princess.

Sebelumnya diketahui, Pemerintah Indonesia telah melakukan proses pemulangan kepada 188 WNI yang berada di kapal World Dream pada Kamis, 27 Februari 2020 lalu.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy melakukan pengecekan kesiapan dari kapal KRI Soeharso.

"Kami di sini (Pelabuhan PLN Sumuradem) mengecek kesiapan KRI dr Soeharso yang nanti akan dijadikan tempat pengangkutan WNI ABK kapal Diamond Princess," kata Muhadjir Effendy.

Baca Juga: 3 Bakal Calon Wali Kota Depok Fokus terhadap Isu Pembangunan Infrastruktur 

Proses pemulangan WNI ABK tersebut menggunakan pesawat Garuda Indonesia yang telah disewa oleh Pemerintah Indonesia.

Diketahui pesawat tersebut sudah berangkat ke Jepang pada Jumat, 28 Februari 2020 lalu.

Dijadwalkan WNI ABK Diamond Princess akan diberangkatkan dari Bandara Haneda pukul 18.00 waktu setempat dan diperkirakan akan mendarat di Bandara Kertajati sekitar pukul 23.30 WIB.

Setibanya di Bandara Kertajati, nantinya para WNI ABK itu akan melanjutkan perjalanan menuju Pulau Sebaru Kecil melalui jalur laut menggunakan kapal KRI Soeharso dari pelabuhan PLTU Indramayu.

Baca Juga: Virgil van Dijk Akui Kekalahan Liverpool atas Watford Menyakitkan 

"Semoga semua proses pemulangan WNI ABK ini bisa berjalan sesuai dengan rencana dan lancar," ucapnya.

Selain itu, Muhadjir Effendy pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pemulangan WNI ABK Diamond Princess baik yang berada di Jepang atau di Indonesia.

"Mudah-mudahan semua bisa berjalan lancar dan kami meminta doanya kepada kepada seluruh rakyat Indonesia, agar tidak ada halangan apapun," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Gabungan yang terdiri dari TNI, Kementerian Kesehatan. Kementerian Luar Negeri, serta KBRI Tokyo serta sepenuhnya di dukung oleh Kementerian Luar Negeri Jepang dan petugas kesehatan Jepas turut serta dalam proses pemulangan WNI ABK Diamond Princess, di Perairan Yokohama, Jepang.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x