Penjelasan Penggunaan 5 Jenis Vaksin Booster Menurut KSP, Mulai dari Pfizer hingga Zifivax

- 12 Januari 2022, 18:56 WIB
Penjelasan penggunaan 5 jenis vaksin booster di Indonesia menurut KSP.
Penjelasan penggunaan 5 jenis vaksin booster di Indonesia menurut KSP. /Reuters/Dado Ruvic/illustration

PR DEPOK - Mulai Rabu, 12 Januari 2022, pemerintah mulai memberikan vaksin booster kepada masyarakat Indonesia.

Sedikitnya ada lima jenis vaksin booster yang disiapkan pemerintah, yakni CoronaVac, Moderna, Pfizer, Astra Zeneca dan Zifivax.

Tidak sedikit masyarakat berharap bisa mendapatkan vaksin booster jenis Pfizer. Tapi, apakah semua orang bisa mendapatkan vaksin booster Pfizer?

Baca Juga: Berikut 3 Hal yang Perlu Anda Perhatikan Sebelum Kembali Bersama Mantan

Berikut penjelasan penggunaan vaksin booster seperti dikutip Pikiran Rakyat Depok dari Instagram Kantor Staf Presiden (KSP) @kantorstafpresidenri pada Rabu, 12 Januari 2022.

Tidak semua orang bisa mendapatkan vaksin booster jenis Pfizer. Pemberian vaksin booster ini diatur berdasarkan pemakaian vaksin primer dosis pertama dan kedua.

Vaksin booster CoronaVac, hanya dipergunakan untuk orang yang sudah mendapatkan vaksin primer secara penuh dengan jenis vaksin sebelumnya Sinovac (CoronaVac/Vaksin Covid-19).

Baca Juga: Ini Jawaban Shin Tae-yong saat Ditanya tentang Naturalisasi Pemain untuk Timnas Indonesia

Pemberian vaksin ini pun hanya sebanyak satu dosis.

Vaksin booster Pfizer hanya diberikan kepada orang yang sudah mendapatkan dosis penuh dan menggunakan vaksin primer sejenis atau Pfizer.

Vaksin booster ini juga hanya diberikan sebanyak satu dosis.

Begitu juga dengan vaksin booster AstraZeneca. Vaksin ini hanya diberikan kepada orang yang sudah mendapatkan dosis penuh yang sebelumnya menggunakan vaksin primer AstraZeneca, dan akan diberikan sebanyak satu dosis.

Baca Juga: Kasus Omicron Terus Meningkat, Zubairi Djoerban: Bak Puncak Gunung Es, Kita Tak Tahu Seberapa Besar

Sementara, vaksin booster Moderna akan diberikan sebanyak setengah dosis kepada orang yang sudah mendapatkan dosis primer secara penuh.

Namun, penggunaan vaksin booster Moderna ini bisa diberikan kepada orang yang sudah menjalani vaksin primer secara penuh dengan menggunakan vaksin jenis Moderna, AstraZeneca, Pfizer (Corminaty) dan Janssen.

Sama halnya dengan vaksin booster Zifivax. Vaksin ini bisa diberikan kepada orang yang sudah menjalani vaksin primer secara penuh yang sebelumnya menggunakan vaksin jenis Sinovac (CoronaVac/Vaksin Covid-19 Bio Farma dan Sinopharm).

Baca Juga: Dihujat Gegara Lawakannya Dinilai Rendahkan Perempuan, Komeng Dibela Netizen

Presiden Jokowi lewat Twitternya @jokowi mengatakan, vaksin booster diprioritaskan untuk lansia dan kelompok rentan serta usia 18 tahun ke atas.

Menurut Jokowi, syarat penerima vaksin booster ini sudah mendapatkan vaksin secara penuh dengan jarak lebih dari enam bulan.

Jokowi juga menegaskan, meski sudah mendapat vaksin booster, masyarakat diminta tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Karena protokol kesehatan kunci mengatasi Covid-19,” kata Jokowi.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Twitter @Jokowi Instagram @kantorstafpresidenri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x