Network
PR DEPOK - Ketua Umum PSI, Giring Ganesha, membela Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Giring Ganesha menemui Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di rumah dinas pada Jumat, 14 Januari 2022 kemarin.
Dalam pertemuannya tersebut, Giring menanggapi soal dilaporkannya Gibran Rakabuming dan sang adik, Kaesang Pangarep oleh Ubedilah Badrun.
Menurut Giring Ganesha, tinggal dibuktikan saja benar atau tidaknya tudingan terhadap Gibran dan Kaesang tersebut.
Menurut mantan vokalis band Nidji itu, Gibran adalah sosok yang sederhana dan konsisten dalam bekerja.
Terlebih, ia dan putra sulung Presiden Jokowi itu memiliki kedekatan sebagai teman.
Baca Juga: Link Nonton Bad and Crazy Episode 10, Ryu Soo Yeol Sadar Bahwa Dialah Target Utamanya
Ia mengaku kerap bermain game dengan kakak Kaesang Pangarep itu.
Pembelaan Giring Ganesha terhadap Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep itu, pakar hukum tata negara, Refly Harun, ikut berkomentar.
Refly Harun menilai apapun yang terkait dengan Pemerintahan Jokowi pasti akan dibela oleh PSI.
Baca Juga: Simak Cara Daftar Bansos Anak Sekolah Rp4,4 Juta, Ketahui Daftar Penerima di Link ini
"Pokoknya apa-apa yang terkait dengan Pemerintahan Jokowi pasti akan dibela oleh PSI dan Giring Ganesha, karena sikap politiknya seperti itu," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Refly Harun.
Sementara itu, katanya melanjutkan, jika hal tersebut terjadi pada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ia yakin bahwa PSI dan Giring Ganesha pasti tidak akan membela.
"Apa-apa yang terjadi dengan Anies Baswedan tidak akan dibela, karena sikap politiknya begitu juga," tuturnya.
Baca Juga: Semakin Kokoh di Puncak Klasemen, Cristiano Ronaldo Ungkap Alasan Manchester City Jadi yang Terbaik
Untuk diketahui, Dosen UNJ, Ubedilah Badrun melaporkan dua anak presiden, yakni Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep ke KPK pada Senin, 10 Januari 2022.
Keduanya dilaporkan atas tuduhan tindak pidana korupsi atau pencucian uang.
Terkait hal ini, Gibran sendiri menanggapinya dengan santai dan biasa saja.
Ia menuturkan, jika tudingan tersebut terbukti benar, ia siap untuk ditangkap langsung.
Namun, ia sama sekali tidak berniat untuk melaporkan balik Ubedilah Badrun.***
