Sebut Meleburnya Eijkman ke BRIN Memicu Masalah, Gus Umar: Ambisi Megawati Hidupkan Semangat Soekarnoisme?

- 16 Januari 2022, 19:52 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan. /Instagram @umar_hasibuan75

PR DEPOK - Lembaga Biologi Molekuler Eijkman yang melebur dan bergabung dengan Badan Ra Inovasi Nasional (BRIN) menuai kontroversi.

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar turut menanggapi. Menurutnya, integrasi antara lembaga penelitian di Indonesia dengan BRIN memicu timbulnya berbagai masalah.

Integrasi Lembaga Eijkman ke BRIN menyebabkan pemecatan para peneliti honorer, dan menurut Gus Umar kelanjutan penelitian kini terlunta-lunta.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 16 Januari 2022: Temui Mama Rossa, Jessica Histeris Saat Ibu Al Sebut Nama Ini

"Integrasi berbagai lembaga penelitian pemerintah ke dalam BRIN memicu berbagai masalah, dari pemecatan peneliti hingga kelanjutan penelitian yang terlunta-lunta," ujar Umar Hasibuan.

Adapun, ia menyindir peran Megawati Soekarno, pasalnya Megawati ialah ketua BRIN saat ini. Gus Umar mempertanyakan meleburnya lembaga penelitian ke BRIN mungkin hanya untuk memenuhi ambisi.

"Apakah semata untuk memenuhi ambisi Megawati Soekarnoputri menghidupkan semangat Sukarnoisme?," kata Umar Hasibuan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @umar_hasibuan75.

Cuitan Umar Hasibuan.
Cuitan Umar Hasibuan. Twitter @umar_hasibuan75.

Baca Juga: Bikin Bingung, 5 Zodiak Ini Dikenal Selalu Berubah-ubah

Adapun sebelumnya, meleburnya Eijkman ke BRIN, kontrak kerja 113 tenaga honorer dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN), yang di antaranya 71 tenaga honorer peneliti, kini tidak berlanjut setelah Lembaga Biologi Molekuler Eijkman bergabung ke BRIN.

Halaman:

Editor: Erta Darwati

Sumber: Twitter @umar_hasibuan75


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x