Sehingga dia berharap, langkah-langkah yang ditujukan bagi aparatur negara ini untuk kerja di rumah dan tidak dikurangi penghasilannya jika memiliki gejala COVID-19, dapat juga dilakukan oleh sektor swasta di Jakarta.
Anies juga berpesan agar masyarakat mengurangi kegiatan berjabat tangan dan kontak fisik langsung, tanpa mengurangi rasa hormat satu sama lain. Perilaku ini perlu dilakukan sebagai upaya mawas diri dan waspada terhadap potensi penularan COVID-19.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, tapi juga harus tetap waspada. Hindari kegiatan yang padat massa, kurangi berjabat tangan dan kontak fisik langsung, serta jaga jarak saat sedang berbicara," ucapnya.
Untuk diketahui, pada Selasa 10 Maret 2020 kemarin juru bicara (jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto telah mengumumkan jumlah pasien terinfeksi virus corona berjumlah 27 kasus yang tersebar di beberapa daerah dengan Kota Jakarta yang paling banyak terdapat kasus pasien positif.***