PR DEPOK - Inisiator Gerakan Kawal Covid-19, Ainun Najib menanggapi terkait perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur, yang kini telah ditetapkan bernama "Nusantara".
Adapun Ainun Najib mengaku berpegang teguh agar Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia tak dipindahkan ke luar Jawa.
"Saya pribadi berpegang dawuhnya Mbah Moen bahwa sebaiknya ibukota tidak dipindahkan ke luar Jawa," ujar Ainun Najib.
Ia juga menyatakan, jika harus taruhan, dirinya tegas bertaruh bahwa IKN baru di Kalimantan Timur akan gagal, mangkrak dan batal.
"Jadi kalau musti taruhan ya saya bertaruh bakalan gagal atau mangkrak atau batal. Kyai Waskita vs Waskita Karya ya menang Kyai yang waskita," kata Ainun Najib, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @ainunnajib.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah menetapkan bahwa Ibu Kota Negara (IKN) akan dipindahkan ke Kalimantan Timur, dan kini segala persiapannya masih terus digencarkan.
Pemilihan Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru Indonesia, telah melalui pertimbangan yang matang oleh pihak-pihak yang berkompeten dibidangnya.
Sedangkan, untuk nama Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur tersebut telah ditetapkan yakni bernama Nusantara.
Kabar ini disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa usai mendapat konfirmasi dari Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Adapun alasan pemilihan nama Nusantara menjadi nama Ibu Kota Negara (IKN) baru Indonesia, sebelumnya telah diungkap oleh Suharso.
Alasan pemilihan nama Nusantara ialah karena nama Nusantara sudah dikenal sejak dahulu dan menjadi ikonik di dunia internasional.
Selain itu, Suharso menegaskan bahwa nama Nusantara mudah dan menggambarkan kenusantaraan bangsa Indonesia.***