PR DEPOK - Pemerintah Indonesia telah menetapkan bahwa Ibu Kota Negara (IKN) akan dipindahkan ke Kalimantan Timur, dan kini segala persiapannya masih terus digencarkan.
Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur tersebut telah ditetapkan bernama Nusantara. Kabar ini disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa usai mendapat konfirmasi dari Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Adapun terkait perpindahan IKN, jurnalis senior Farid Gaban mengingatkan kembali perpindahan Ibu Kota Negara yang terjadi di negara lain di Kawasan Asia Tenggara.
Ia mengatakan bahwa Myanmar juga pernah melakukan perpindahan Ibu Kota Negara (IKN), yang awalnya Yangon berpindah ke Nay Pyi Taw.
Nay Pyi Taw dibangun sebagai Ibu Kota Negara pada tahun 2005 oleh rezim militer tanpa keterlibatan publik.
Pada akhirnya Nay Pyi Taw menjadi Ibu Kota Hantu, karena sedikit sekali orang yang mau berpindah ke IKN baru tersebut.
"IBUKOTA HANTU. Nay Pyi Taw (Naypyidaw), ibukota baru Myanmar pengganti Yangon. Dibangun pada 2005 oleh rezim militer setempat tanpa keterlibatan publik yg memadai. Akhirnya jadi "kota hantu" krn hanya sedikit sekali yg mau pindah ke situ," ujar Farid Gaban, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @faridgaban.