Diketahui, IKN ini adalah upaya Pemerintah dan jajarannya untuk memudahkan pembangunan Indonesia bisa lebih merata dari sebelumnya.
“IKN ini adalah strategi pemerataan karena saat ini terkonsentrasi di Jawa. Jangan terkesan ada kata-kata karena pendanaan dari APBN,” kata Presiden RI Jokowi lagi menjelaskan.
Hingga usai Pemerintah dan DPR mengesahkan Undang-Undang Ibu Kota Negara IKN, muncul kembali nama-nama yang memiliki kemungkinan akan menjadi calon Kepala Otorita di Nusantara.
“Kalau saya pinginnya ada latar belakang arsitektur dan punya pengalaman sebagai kepala daerah,” ujar Jokowi lagi memaparkan.
Dengan demikian, Jokowi juga berharap dua kriteria ini, bisa menjadi calon pemimpin yang baik bagi IKN di Kalimantan Timur tersebut.***