“Secara pribadi, saya sudah bertemu sebagian pemilik hotel yang memiliki ratusan, bahkan ribuan kamar dan mereka menyatakan berkomitmen tidak akan melakukan PHK. Mereka juga tidak ingin bisnisnya hancur,” tutur I Made Mangku Pastika.
Dia menganggap pemerintah sudah berusaha keras memulihkan perekonomian Bali yang terdampak virus corona.
Bali tidak sepenuhnya sepi dari wisatawan. Daerah-daerah wisata yang sebelumnya ramai dipenuhi wisatawan mancanegara kini disinggahi wisatawan lokal.
Musa, guru dari Pasuruan membagikan pengalamannya mendatangi Bali pada masa-masa genting saat ini.
Baca Juga: Jokowi Akhirnya Putuskan Tes Massal untuk Deteksi Virus Corona
“Jangan takut ke Bali. Siswa SMP 8 Kota Pasuruan sudah melakukan rekreasi ke Bali. Alhamdulillah, mereka pulang selamat dan dinyatakan tidak terinfeksi atau negatif virus corona,” tutur Musa.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardha Sukawati juga menyatakan, pemerintah Bali tidak ingin menutup objek wisata.
Pemilik objek wisata diminta untuk menyiapkan prosedur operasional standar kesehatan seperti imbauan hidup sehat dan bersih.
Di satu sisi, pemerintah mengimbau seluruh warga Indonesia melakukan social distancing agar virus corona tidak cepat menyebar.
Di sisi lain, salah satu sumber penghasilan terbesar Bali adalah adalah sektor pariwisata. Dikhawatirkan, kebijakan social distancing akan sangat memengaruhi perekonomian Bali.