Demi Tangkal Omicron, Epidemiolog Sarankan Pemerintah Gencarkan Vaksin Booster Covid-19

- 22 Januari 2022, 16:41 WIB
Ilustrasi. Demi mencegah meluasnya Covid-19 varian Omicron di Indonesia, epidemiolog sarankan pemerintah gencarkan vaksin booster.
Ilustrasi. Demi mencegah meluasnya Covid-19 varian Omicron di Indonesia, epidemiolog sarankan pemerintah gencarkan vaksin booster. / pixabay.com/Alexandra_Koch.

PR DEPOK - Di tengah naiknya kasus varian Omicron di Indonesia, muncul urgensi kepada pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi booster secepat mungkin.

Salah satunya adalah dari epidemiolog Universitas Sriwijaya, Iche Andriany Liberty, yang mendukung pemerintah mempercepat pemberian vaksin booster ke masyarakat luas.

Iche berpendapat pemberian booster vaksin Covid-19 dapat mencegah menggilanya varian Omicron di Indonesia.

Baca Juga: Di Balik Layar 'Snowdrop' Jung Hae In, Jisoo BLACKPINK, Kim Hye Yoon, Kompak Berbagi Ide di Tempat Syuting

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com, Iche mendorong pemerintah untuk segera memberikan vaksin penguat kepada warga yang sudah vaksinasi lengkap dalam kurun waktu 6 bulan ke belakang,

“Kita tidak tahu, bagi yang awal-awal sudah divaksin seberapa lagi tingkat imun di tubuhnya. Jadi booster ini perlu digencarkan,” kata Iche dikutip dari Antara.

Pemerintah sebenarnya sudah memulai pemberian vaksin booster Covid-19 sejak 12 Januari silam. Prioritasnya adalah Nakes dan pekerja sektor kritikal.

Baca Juga: Profil dan Biodata Park Shin Hye yang Menikah Hari Ini, Lengkap dengan Fakta, Perjalanan Karier

Namun, Iche berharap pemerintah bisa lebih mempercepat pemberian booster ke masyarakat luas, terutama yang sudah menerima vaksin kedua sejak 6 bulan lalu atau lebih.

Iche juga tidak memungkiri bahwa masyarakat pasti merasa lelah dan bosan dengan pandemi Covid-19 ini.

Namun ia mengatakan bahwa hal itu bukan alasan untuk tidak menjaga prokes dan abai terhadap Covid-19.

Baca Juga: Lee Zii Jia Mundur dari BAM, Legenda Bulutangkis Malaysia Lee Chong Wei Buka Suara

“Memang masyarakat sudah kelelahan menghadapi pandemi ini apalagi sudah dua tahun. Lantas, tiba-tiba muncul varian baru, tapi tidak boleh disepelekan Omicron, tetap disiplin Prokes,” katanya.

Meskipun diklaim tidak terlalu berbahaya, Covid-19 varian Omicron ini tetap wajib diwaspadai.

Menurutnya, kewaspadaan dan kekompakan masyarakat dan pemerintah adalah salah satu kunci untuk menyelesaikan pandemi Covid-19 di Indonesia.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah