Said Didu Colek Jokowi yang 'Ingkar' Janji Soal Anggaran IKN: Bohong Berulang-ulang Gelarnya Apa Ya?

- 24 Januari 2022, 16:51 WIB
M Said Didu mencolek Jokowi yang kembali ingkar janji dengan bohong soal anggaran IKN yang ternyata berasal dari APBN.
M Said Didu mencolek Jokowi yang kembali ingkar janji dengan bohong soal anggaran IKN yang ternyata berasal dari APBN. /Twitter/@msaid_didu/

PR DEPOK - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu turut menyoroti Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut telah ingkar janji perihal anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Lewat cuitan di akun Twitter miliknya, Said Didu nampak memberi sindiran kepada Jokowi yang dinilai sebagai sosok pembohong karena kerap ingkar janji.

Lantas ia pun mempertanyakan gelar yang pantas untuk Jokowi karena dianggap sudah beberapa kali berbohong dan ingkar janji.

"Kalau berbohong gelarnya pembohong, kalau bohong berulang-ulang gelarnya apa ya?" tulis @msaid_didu seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com.

Cuitan Said Didu soal Jokowi yang kembali ingkar janji dengan bohong soal anggaran IKN diambil dari APBN.
Cuitan Said Didu soal Jokowi yang kembali ingkar janji dengan bohong soal anggaran IKN diambil dari APBN. Twitter/@msaid_didu/

Baca Juga: Cek Ramalan Shio Kuda, Shio Kambing dan Shio Monyet 25 Januari 2022: Waspada, Ada Penipu Bermulut Manis

Sebelumnya, Pemerintah telah mengumumkan bahwa pembiayaan dalam proyek pembanhunan IKN Nusantara akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 53,3 persen.

Sementara itu, sisa dana yang akan digunakan pemerintah berasal dari Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), swasta, dan juga BUMN sebesar 46,7 persen.

Sebagai informasi, total anggaran pemerintah untuk pembangunan IKN Nusantara sebesar Rp466 triliun.

Baca Juga: Intip Jadwal Pertandingan Persija Jakarta, Tercatat Macan Kemayoran Miliki Jadwal Padat hingga Akhir Februari

Apabila melihat perincian dana di atas, dapat disimpulkan bahwa proyek pembangunan IKN akan dominan menggunakan dana APBN.

Hal tersebut lantas telah menimbulkan polemik, sebab pada 2019 lalu Jokowi 'berjanji' tidak akan menggunakan dana APBN untuk proyek pembangunan IKN.

Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani telah menyatakan proyek pembangunan IKN akan dikategorikan sebagai proses pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Persija Mulai Percaya Diri Jelang Lawan Persita Tangerang, Osvaldo Haay: Kami Punya Motivasi Baru

Oleh karena itu, Sri Mulyani menegaskan anggaran pembangunan IKN akan masuk ke dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“2022 paket pemulihan ekonomi sebesar Rp450 triliun dan masih belum dispesifikasi seluruhnya, jadi ini (proyek pembangunan IKN) nanti mungkin bisa dimasukkan dalam bagian Program PEN,” jelas Sri Mulyani.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter @msaid_didu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x