Lebih lanjut, Muannas menilai kini sudah saatnya menangkap Edy Mulyadi atas tindakannya yang dinilai menghina Kalimantan.
"Saatnya Tangkap Edi Mulyadi," katanya menambahkan.
Sementara tiu, Edy Mulyadi sendiri telah menyampaikan permintaan maaf kepada publik, khususnya masyarakat Kalimantan Timur.
Ia menuturkan, dirinya sama sekali tidak bermaksud menghina Kalimantan dan hanya memberikan analogi Kalimantan sebagai tempat yang jauh.
Baca Juga: Ngebet Gabung Barcelona, Nicolas Tagliafico Ingin Tinggalkan Ajax Amsterdam Secepatnya
"Di Jakarta, tempat jin buang anak itu untuk menggambarkan tempat yang jauh, jangankan Kalimantan, istilah kita mohon maaf ya, Monas itu dulu tempat jin buang anak, BSD, Balai Serpong Damai itu tahun 80 90-an itu tempat jin buang anak, jadi istilah biasa," ujar Edy Mulyadi.
Kendati demikian, ia tetap meminta maaf jika ucapannya tersebut telah menyakiti pihak tertentu.
"Jadi itu tetap gimanapun juga saya tetap minta maaf kalau ternyata ucapan tadi dianggap melukai, buat kami, di sini, di Jakarta khususnya, itu istilah yang sangat umum, sebagaimana ada beberapa daerah yang secara budaya umum," terangnya.