"Sensitivitas rakyat Borneo nyala berkat Bang Edy Channel," ujarnya.
Setelah munculnya permintaan maaf dari Edy Mulyadi, Adhie Massardi pun mengajak publik untuk menuntut pula permintaan maaf dari pihak-pihak lain yang juga telah menyakiti Kalimantan.
Baca Juga: Ini Komentar Teco Terkait Perubahan Jadwal Pertandingan Bali United
Pihak yang dimaksudnya tersebut adalah orang-orang yang sudah membakar hutan, menjarah batu bara di Kalimantan dan membuat warga di sana menderita akibat bencana alam.
"Saatnya nuntut MAAF para bedebah pembakar hutan, penjarah jutaan kubik batubara, yg bikin rakyat Kalimantan harus hadapi bencana alam dan derita hidup yg nyata," uca Adhie Massardi menjelaskan.
Seperti diketahui sebelumnya, nama Edy Mulyani belakangan ini tengah menjadi sorotan publik, khususnya masyarakat Kalimantan.
Baca Juga: Cara Cek Bansos 2022 Secara Online untuk Cairkan Bantuan PKH Anak Sekolah hingga Rp4,4 Juta
Pasalnya dalam salah satu siaran pers, Edy Mulyani dinilai telah menyinggung dengan menyebut Kalimantan sebagai tempat jin untuk membuang anak.
Pernyataan itu diketahui muncul sebagai respons penolakannya terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru oleh pemerintah di Kalimantan Timur.