Network
PIKIRAN RAKYAT – Gubernur Bali I Wayan Koster memastikan satu pasien positif virus corona atau Covid-19 telah dinyatakan sembuh, menurut laporan tim dokter.
Dia mengatakan, satu pasien tersebut merupakan bagian dari 10 pasien yang terjadi wilayahnya.
“Ini kabar yang menggembirakan. Dari 10 ini, satu sudah dinyatakan sembuh dan dua warga negara asing (WNA) meninggal.
"Dan saat ini terdapat tujuh pasien lagi yang masih dirawat,” kata Wayan Koster seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Waspadai Pemakaian Hand Sanitizer Berlebihan untuk Cegah Virus Corona, Cuci Tangan Paling Ampuh
Lebih lanjut, Gubernur Wayan Koster menyebut dari total 10 kasus virus corona di Bali, yang mana lima di antaranya merupakan WNA dan lima lainnya adalah WNI.
“Dua WNA sudah dinyatakan meninggal dan tiga orang lainnya saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan,” ujarnya.
Sementara untuk lima WNI yang sudah dinyatakan positif virus corona, yang mana satu orang merupakan pekerja asal Bali yang datang bekerja di kapal pesiar di Italia.
Satu orang perawat dan tiga lainnya itu pergerakan dari Bali-Jakarta dan Bali-Surabaya.
Baca Juga: Viral Anjuran Terkait Virus Corona ala Polres Jember: Biar Fotomu Bisa Nempel di Buku Nikah
“Jadi kira-kira terdampaknya dari Jakarta atau Surabaya,” ucapnya.
Untuk diketahui, di Pulau Dewata hingga saat ini jumlah kumulatif orang yang termasuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 141 orang.
Setelah melakukan pemeriksaan sampel swab, sebanyak 90 orang dinyatakan negatif, 10 orang dinyatakan positif, dan 41 pasien saat ini masih menjalani perawatan di sejumlah Rumah Sakit (RS).
Dirinya menambahkan, dalam waktu dekat juga akan tiba ribuan warga Bali dari luar negeri yang sebelumnya bekerja di kapal pesiar, sebagai tenaga spa, maupun sedang menempuh pendidikan.
Baca Juga: Liga Inggris Belum Jelas, Ilkay Gundogan: 'Sangat Adil' Liverpool Dapatkan Gelar
"Untuk pekerja kapal pesiar dari Italia saja mencapai ratusan orang," ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi pencegahan penyebaran COVID-19 dari warga Bali yang baru tiba dari luar negeri, kata Koster, sudah disiapkan mulai dari kedatangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Selain itu, untuk tempat karantina, juga sudah disiapkan menggunakan Bapelkesmas, BPSDM Provinsi Bali, dan sejumlah balai diklat yang dimiliki Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan, yang totalnya ada sekitar 1.000 tempat tidur.
Selain itu, di tempat karantina tersebut sudah disiapkan konsumsi secara gratis terutama untuk tenaga medis dan tenaga keamanan.
Baca Juga: BERITA BAIK, 10 dari 37 Pasien Positif Virus Corona di Depok Sembuh
"Jadi saya minta agar masyarakat mengikuti masa karantina dengan tertib, karena kalau dari pemeriksaan rapid test hasilnya negatif tentu boleh pulang dan mengikuti isolasi mandiri di rumah masing-masing," kata Wayan Koster.***
