Surat tersebut diserahkan langsung kepada Edy Mulyadi. Dan, yang bersangkutan menyatakan bersedia untuk diperiksa, katanya.
"Surat panggilan (diterima), dan yang bersangkutan menyatakan bersedia diperiksa pada Jumat 28 Januari 2022, sekitar pukul 10.00 WIB," terang Ahmad Ramadhan.
Seperti diketahui sebelumnya, Edy Mulyadi, sempat jadi sorotan dari berbagai kalangan dan kelompok warga masyarakat (khususnya) Kalimantan.
Pasalnya, beberapa ucapan yang sempat dilontarkan Edy Mulyadi dengan menyebut lokasi pemindahan ibu kota negara (IKN) yang baru adalah 'tempat jin buang anak'.
Selain itu ada pula ucapan yang ia (Edy Mulyadi) lontarkan dengan istilah 'macan mengeong'.
"Ucapan tersebut diduga menyindir masyarakat Kalimantan Timur dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto," tuturnya.
Atas ucapannya itu, akhirnya Edy Mulyadi dilaporkan oleh sejumlah pihak.Tercatat ada 3 laporan, 16 aduan serta sekitar 18 pernyataan sikap. ***