PR DEPOK – Terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat baru-baru ini tutur memberikan komentar.
Lestari Moerdijat merasa khawatir pemindahan IKN ke Kalimantan justru digiring ke dalam isu-isu politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Untuk mencegah hal tersebut, ia menganjurkan agar dalam pembangunan IKN pemerintah pendekatan adat, sosial, dan budaya harus didahulukan.
Menurutnya agar manfaat dari pembangunan IKN dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.
"Saya khawatir sekarang ini diam-diam, namun jangan-jangan ada api dalam sekam. Apalagi menjelang 2024 isu-isu politik akan mengemuka dan rawan 'digoreng' sehingga perlu pendekatan dari sisi budaya yang lebih intens dalam pengembangan IKN," katanya dalam keterangannya di Jakarta, pada Jumat, 28 Januari 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Lebih lanjut, Lestari berpendapat bahwa permasalahan yang timbul berkaitan dengan adat dan budaya adalah socio culture. Hal itu mudah diledakkan dengan berbagai alasan.
Baca Juga: PDIP Usulkan Ahok Pimpin IKN, Said Didu: Makin Jelas Arah dan Tujuan Pemindahan Ibu Kota
Sehingga, pemerintah sebaiknya memperhatikan aspek-aspek adat dan budaya dengan baik dalam proses pengembangan IKN.