PR DEPOK - Sebanyak 198 pondok pesantren (ponpes) diklaim Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI terafiliasi dengan sejumlah jaringan teroris.
Klaim terkait beberapa ponpes terhadap jaringan terorisme tersebut didasarkan pada data intelijen yang dikumpulkan BNPT, dan penilaiannya dilakukan berdasarkan sejumlah indikator yang berkaitan dengan radikalisme suatu kelompok.
Menanggapi BNPT yang mengklaim beberapa ponpes berkaitan dengan terorisme, tokoh NU Gus Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar memberikan tanggapan.
Baca Juga: Link Nonton Through The Darkness Episode 6, Song Ha Young Kehilangan Kesabarannya
Dalam tanggapan yang diunggah melalui akun Twitter Gus Umar, @umar_hasibuan_7, dia mengatakan bahwa saat ini sudah banyak masjid dan pesantren yang dicap sebagai sarang radikalisme.
"Sdh byk masjid yg dicap sarang radikalisme, sdh 198 pesantren dicap tempat sarang radikalisme," ujar Gus Umar seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 29 Januari 2022.
Masih di cuitan yang sama, Gus Umar lantas mempertanyakan tempat mana lagi yang bakal dicap sebagai sarang kelompok radikal.
"Setelah ini entah tempat apalagi yg dicap sarang kelompok radikal," pungkas dia di akhir cuitannya.