Baca Juga: Soal Prediksi Rezim Jokowi Bakal Ambruk Sebelum 2024, Ngabalin: Biar Paten Sekalian Jadi Ahli Nujum
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengimbau kepada masyarakat agar jangan panik dengan ancaman gelombang ke tiga COVID-19 varian Omicron.
"Gelombang ketiga pasti datang, Pak Menteri Kesehatan sudah sampaikan. Apalagi kalau kita lihat yang terjadi di Amerika dan Inggris gelombangnya sangat tinggi," tutur Erick Thohir dikutip dari Antara.
Kendati demikian, kata dia melanjutkan, masyarakat diimbau agar jangan terlalu panik, sebab seperti yang disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo dan Kementerian Kesehatan bahwa mereka yang telah divaksin bila terpapar Omicron biasa bergejala ringan.
"Omicron itu berdampak pada tenggorokan dan hidung tidak ke paru-paru, beda dengan varian delta yang langsung ke paru-paru. Tapi kita juga harus tetap wasapada dan perketat prokes serta jangan panik," katanya menjelaskan.
Bahkan, lanjut Erick, untuk mengobati pasien yang terinfeksi Omicron, obat-obatan pun tidak terlalu mahal seperti saat menghadapi varian delta, karena dampak yang diberikan termasuk ringan.
"Sudah disampaikan obat juga untuk Omicron ini bukan seperti yang sebelumnya yang mahal-mahal seperti tempera dan lainnya" ungkapnya.
"Kalau dampaknya ringan obatnya juga ringan sehingga bisa di rawat di rumah, jangan apa-apa langsung ke rumah sakit," tandas dia.***