PR DEPOK - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengusulkan agar Ketua Satuan Tugas Covid-19 Luhut Binsar Pandjaitan menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) di ibu kota selama satu bulan.
Menurut Anies Baswedan, usulan ini diambil mengingat terjadinya lonjakan Covid-19 varian Omicron.
"Dan usulan dari Pemprov DKI Jakarta adalah kita hentikan PTM dan kita 100 persen pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah saja. Nah ini sedang dibahas, nanti hasilnya seperti apa, kita akan update kemudian," ujar Anies Baswedan dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Setia dan Romantis, 4 Zodiak Ini Paling Beruntung dalam Percintaan
Anies Baswedan mengungkapkan alasan meminta Luhut menghentikan PTM, lantaran saat ini pihaknya sudah tidak bisa lagi ambil keputusan PTM berdasarkan peraturan baru.
Keputusan PTM saat ini diambil oleh pemerintah pusat bukan lagi gubernur.
"Berbeda dengan ketika dulu kita menggunakan rezim Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pada saat PSBB, keputusan tentang pembelajaran tatap muka itu diatur melalui kewenangan Gubernur. Sekarang ini diatur melalui keputusan dari pemerintah pusat," ujar Anies Baswedan.
Baca Juga: Fadli Zon Usul Karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri Dihapus: di Mana Relevansinya?
Untuk itu, Anies Baswedan berharap usulan diberhentikan PTM sementara selama satu bulan ke depan bisa dapat dipertimbangkan oleh Luhut.