Dia menambahkan, kemungkinan di Indonesia akan menghadapi kenaikan kasus yang tinggi dalam 2 hingga 3 minggu ke depan.
“Kami berharap masyarakat dapat benar-benar waspada dan mengetahui kondisi ini dengan baik," tutur Siti Nadia.
Dia mengungkapkan, penularan varian Omicron ini lebih cepat daripada varian of concern Covid-19 yang lain.
"Namun kasus kesakitan maupun kematian akibat varian ini rendah," ucapnya.
Sehingga, rumah sakit sebaiknya digunakan oleh pasien yang benar-benar membutuhkan yaitu mereka yang memiliki gejala sedang hingga kritis.
Kemenkes juga meminta masyarakat yang terpapar tanpa gejala atau gejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri atau isolasi terpadu dengan memanfaatkan layanan telemedisin atau melapor ke puskesmas terdekat.
“Bagi yang terpapar namun gejalanya ringan, seperti batuk, pilek, demam, saturasi oksigen masih di atas 95 persen sebaiknya isoman di rumah atau isoter saja"
"Apalagi jika tidak ada komorbid berat atau bukan lansia," ujar Siti Nadia menambahkan.***