PR DEPOK - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kemanan (Menko Polhukam) Mahfud MD buka suara terkait kericuhan yang terjadi di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah (Jateng).
Diketahui, ratusan aparat gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Satpol PP diturunkan ke Desa Wadas pada Selasa, 8 Febuari 2022.
Penuruan ratusan aparat polisi di Desa Wadas tersebut guna mengamankan pengukuran lahan untuk proyek Bendungan Bener yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Baca Juga: Sudah Jajal Pakai Sepeda, Aleix Espargaro Sebut Sirkuit Mandalika Aneh, Kenapa?
Namun dalam prosesnya, sejumlah warga menolak membebaskan lahannya sehingga kekisruhan pun terjadi.
Buntut dari penolakan tersebut, aparat kepolisian mengamankan puluhan warga yang dianggap sebagai provokator.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa warga mendapat tindakan kekerasan dari aparat kemanan dalam penangkapan tersebut.
Baca Juga: Terjadi Lonjakan Covid-19 di Malaysia, Ahli Epidemiologi Ingatkan Soal Puncak Gelombang Baru
Namun dalam pernyataannya, Mahfud MD menyebut tindakan polisi dalam kericuhan lahan di desa Wadas sudah sesuai prosedur.