Network
PIKIRAN RAKYAT - Bagi sebagian orang, beribadah di rumah adalah sesuatu yang berat untuk dilakukan terutama bagi yang terbiasa melakukannya di masjid seperti yang biasa dilakukan di Bulan Ramadhan.
Saat suatu umat harus dihadapi dengan kenyataan bahwa tempat ibadahnya tidak bisa dipakai sebagaimana seharusnya, hati kecil mereka tentu terluka.
Namun, umat juga harus mengerti bahwa kondisi tersebut ada demi sebuah kebaikan. Bagi umat Islam, bulan suci Ramadhan ada di depan mata.
Momen di mana buka bersama, salat tarawih, sahur on the road, hingga mengunjungi pasar Ramadhan memang tak bisa dinikmati sebagaimana dulu, tapi esensi bulan suci dan ibadah itu sendiri akan tetap sama.
Baca Juga: Pemkab Bogor Bangun 2.704 Hunian Sementara Korban Bencana di Sukajaya
Menurut laporan KBRN RRI, salah satu Ulama Indonesia, Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa ibadah di rumah tidak akan mempengaruhi kesempurnaan dari ibadah itu sendiri.
Telebih, saat ini seluruh penduduk dunia, termasuk Indonesia tengah berjuang dan berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona dengan cara melakukan berbagai aktivitas di rumah saja.
"Kita terus bermunajat kepada Allah Subhanahu Wata'ala, memang kita tidak bisa bermunajat di Masjid, tapi barangkali munajat kita yang tulis dan ikhlas di rumah masing-masing pasti akan Allah ijabah dan akan Allah mengangkat bala," kata Syekh Ali Jaber dalam konferensi di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Syekh Ali Jaber melihat ada makna positif di balik situasi pandemi ini.
Baca Juga: Penerima Bansos Belum Merata, Mohammad Idris Minta Warga Memaklumi
Menurutnya, imbauan di rumah saja bisa menjadi sarana introspeksi diri dan kesempatan mempererat tali silaturahmi dengan keluarga.
Syekh Ali Jaber juga meminta masyarakat untuk tenang, jangan panik dan takut, sebab di rumah saja merupakan solusi paling tepat di tengah pandemi.
"Beraktivitas di rumah apalagi bulan suci Ramadhan sungguh nikmat, kita bisa menjadikan nikmat bagi kita beribadah di rumah lebih dekat dengan keluarga, mungkin selama ini banyak yang beraktivitas di luar rumah, bahkan sempat buka puasa bersama atau sahur bersama keluarganya," tuturnya.
Tahun ini, kata dia, kita jadikan Ramadhan spesial, istimewa, dan Ramadhan yang Allah berikan khusus bersama keluarga.
"Baca Al-Quran bersama-sama, tarawih bersama, menjaga kebersihan kita. Ingat bagaimana Allah Subhana hu wa ta'ala dan Nabi Muhammad memerintahkan kebersihan," ucapnya.***
