Seolah menyentil pernyataan KSAD Dudung tentang gaya kepemimpinan, lewat akun Twitternya, Cipta Panca mengambil sebuah perumpamaan di daerah Minang.
Cipta Panca menyebut, gaya kepemimpinan di daerah Minang, yang mana pemimpin itu hanya ditingginkan seranting, tidak lebih.
"Kalau di Minang pemimpin itu hanya ditinggikan seranting, didahulukan selangkah. Nggak lebih," cuitnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @Panca66 pada 10 Februari 2022.
Baca Juga: Soal Kisruh Wadas, Arief Poyuono ke Jokowi: Kangmas kok Begitu Amat ya Memberlakukan Warga
Cuitan tersebut ramai dikomentari warganet.
Dalam cuitan yang lain, Cipta Panca kembali menegaskan arti seorang pemimpin.
Dalam tulisannya, ia menyebut aja adil raja disembah, raja lalim raja disanggah, sesederhana itu.***