Ridwan Kamil Nilai Harga Istana Negara Tak Masuk Akal, Dipo Alam: Emang Soal IKN ada yang Masuk Akal Kang?

- 12 Februari 2022, 11:03 WIB
Eks Sekretaris Kabinet RI Dipo Alam mengomentari pendapat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil soal harga Istana Negara yang tidak  masuk akal.
Eks Sekretaris Kabinet RI Dipo Alam mengomentari pendapat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil soal harga Istana Negara yang tidak masuk akal. /ANTARA/Yudhi Mahatma/

Pendapat yang disoroti Dipo Alam tersebut disampaikan Ridwan Kamil dalam salah satu acara webinar, yang bertajuk 'Pro Talk Series #02 Paradigma Kota dan Arsitektur di Masa Depan'.

Selaku arsitek yang mengetahui hal ihwal pembangunan, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa harga Istana Negara yang sudah tersebar luas di masyarakat, yakni Rp2 triliun terlalu mahal.

Dia menilai perkiraan harga yang mencapai triliunan tersebut tidak masuk akal, karena hanya untuk satu fungsi bangunan yakni Istana Negara saja.

Baca Juga: Cara Cek Penerima PKH Online 2022 Melalui Situs cekbansos.kemensos.go.id untuk Dapatkan Bansos hingga Rp3 Juta

"Termasuk Istana Negara yang harganya mahal sekali Rp2 triliun, sudah terpublikasikan. Coba bayangkan hanya untuk Istana Negara menurut saya nggak masuk akal lah," ucap Ridwan Kamil.

Selain itu, pria yang akrab dipanggil Kang Emil tersebut memberikan masukan-masukan terkait pembangunan Ibu Kota (IKN) baru oleh pemerintah.

Salah satu yang ia bahas adalah soal kekurangan yang sering terjadi dalam pembangunan di gedung di Indonesia, dan banyak lagi.

Baca Juga: Thariq Halilintar Disebut Punya Trust Issue, Atta Halilintar: kalau Sama yang Sekarang Dia Percaya Banget

Dia bahkan sempat ikut serta dalam pengambilan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi), soal desain IKN baru.

Dengan langkah politisnya itu, Presiden Jokowi akhirnya mengikutsertakan masyarakat dengan membuat sayembara pembuatan desain IKN baru.***

Halaman:

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @dipoalam49 YouTube Ikatan Arsitek Indonesia Nasional


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah