Menurut penilaiannya, langkah yang diambil pihak MUI sudah benar dan tidak seperti Partai Ummat.
“Gak kayak Partai Ummat, malah belain,” ujar politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut.
“Keliatan mana yg cerdas mana yg bodoh,” lanjut dia menegaskan.
Seperti diketahui, di sisi lain, Partai Ummat membenarkan salah seorang dosen di Bengkulu berinisial RH yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri dan merupakan kader partainya.
Baca Juga: Lirik Lagu Treasure - DARARI dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya menjelaskan bahwa RH bergabung dengan Partai Ummat sejak tiga minggu lalu.
Menurutnya, sebelum bergabung dengan Partai Ummat, RH memiliki riwayat aktif di sejumlah organisasi seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
Ia pun menuturkan, hingga saat ini Partai Ummat belum menonaktifkan RH. Sebab, jelas dia, keluarga RH sedang dirundung masalah.***