Gus Umar Minta Agar Menonton Ceramah Ustaz Khalid Basalamah Jangan Sepotong: Tabayyun, Jangan Ngamuk Terus

- 16 Februari 2022, 13:51 WIB
Tokoh NU, Gus Umar minta kepada publik agar menonton ceramah Ustaz Khalid Basalamah tidak sepotong-potong, dan coba untuk tabayyun.
Tokoh NU, Gus Umar minta kepada publik agar menonton ceramah Ustaz Khalid Basalamah tidak sepotong-potong, dan coba untuk tabayyun. /Twitter @Umar_Chelsea_75

PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau biasa disapa Gus Umar, menanggapi terkait ceramah Ustaz Khalid Basalamah soal wayang yang menuai kontroversi.

Gus Umar menegaskan agar menonton ceramah Ustaz Khalid Basalamah secara utuh, dan jangan sepotong-sepotong, lalu memaki bahkan sampai mengusirnya pergi dari Indonesia.

"Tentang statement Ustaz Khalid Basalamah tontonlah yang utuh. Jangan sepotong-potong lalu memaki bahkan ada kalimat seperti mengusir beliau dari indonesia," kata Gus Umar.

Adapun Gus Umar menegaskan bagi yang menghina Ustaz Khalid Basalamah, ia memberitahu bahwa kakeknya ialah Abdullah Basalamah, yakni Ketua NU Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca Juga: Soroti Kontroversi Ceramah Ustaz Khalid Basalamah Soal Wayang, Abdul Mu'ti: Menunjukkan Pemahaman yang Dangkal

Gus Umar meminta kepada seluruh pihak untuk mencoba tabayyun dan jangan mengamuk terus-menerus.

"Kalian warga NU yang hina beliau saya beritahu ya Kakek Beliau KH Abdullah Basalamah adalah Ketua NU Sulsel. Cobalah tabayyun jangan ngamuk terus. Paham," ujar Gus Umar.

Cuitan Gus Umar.
Cuitan Gus Umar. Twitter/@umarhasibuan71.

Lebih lanjut, Gus Umar mengatakan bahwa jangankan Ustaz Khalid Basalamah, bahkan Gus Mus juga dihina. Ia pun meminta agar publik banyak membaca supaya otak tidak sempit.

Baca Juga: Sopir Taksi Langganan Rasakan Firasat sebelum Dorce Gamalama Meninggal: Kayaknya Nggak Lama Lagi

"Jangankan Ustaz Khalid Basalamah wong Gus Mus saja dihina sama mereka. Banyak baca biar otak gak sempit," kata Gus Umar, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @UmarHasibuan71.

Cuitan Gus Umar.
Cuitan Gus Umar. Twitter @UmarHasibuan71

Diketahui, Ustaz Khalid Basalamah telah mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak tanpa terkecuali, yang merasa terganggu, tersinggung dengan jawabannya saat ceramah.

Ustaz Khalid Basalamah juga telah memberikan klarifikasi usai ceramahnya yang menyinggung wayang menuai kontroversi.

Baca Juga: Link Live Streaming Inter Milan vs Liverpool di Liga Champions Kamis, 17 Februari 2022 Pukul 03.00 WIB

"Saya akan coba mengklarifikasi jawaban kami, saya coba bagi menjadi tiga bagian saudaraku seimam juga sebangsa dan setanah air. Yang pertama adalah lingkupnya adalah pengajian kami dan jawaban seorang dai Muslim kepada penanya Muslim. Itu dulu batasannya," ujar Ustaz Khalid.

Adapun, Ustaz Khalid Basalamah menyarankan agar menjadikan Islam sebagai tradisi, bukan menjadikan tradisi sebagai Islam, dan tidak ada dari kata-katanya yang mengharamkan wayang.

"Saya mengajak agar menjadikan Islam sebagai tradisi, makna kata-kata ini juga kalau ada tradisi yang sejalan dengan Islam, tidak ada masalah dan kalau bentrok sama Islam ada baiknya ditinggalkan, ini sebuah saran," kata Ustaz Khalid, di YouTube Khalid Basalamah Official.

Baca Juga: Ida Fauziyah Dicap Menteri Terburuk, Said Iqbal Tuntut Menaker Dipecat: Terlalu Sering Melukai Hati Buruh

Lalu, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan terkait ucapannya soal dimusnahkan, terkait dalang yang ingin bertaubat.

"Jadi kalau ada orang yang memang bertaubat, misalnya ini dia seorang dalang, kalau dia sudah taubat dia enggak mau lagi melakukan itu, mau diapakan wayang-wayang ini. Saya katakan untuk dia secara secara individu dimusnahkan, sebatas itu," ujar Ustaz Khalid.

Di akhir klarifikasinya, Ustaz Khalid Basalamah berharap semoga Allah selalu bisa menyatukan dengan persatuan dan kesatuan di negara Republik Indonesia.

"Semoga klarifikasi berikut ini bisa dimaklumi dan semoga Allah subhanahu wa ta'ala selalu menyatukan kita di atas persatuan dan kesatuan di negara Republik Indonesia, Insya Allah," ujar Ustaz Khalid Basalamah.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Twitter @UmarHasibuan71


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah